71 Calon Jemaah Haji Ilegal Digagalkan Keberangakatannya dari Bandara Soekarno-Hatta
Sebanyak 71 orang calon jemaah haji non-prosedural berhasil digagalkan keberangkatannya dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) oleh pihak kepolisian dan instansi terkait.-Candra Pratama-
"Mereka diiming-imingi bisa berangkat haji dengan bantuan para pelaku," ujar Ronald didampingi Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Mahmudi Affan Rangkuti.
BACA JUGA:ICW Soroti Masalah Distribusi dan Kualitas Makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Label Fashion Asal Kanada Protes Gerai di Bali, Ada Toko dengan Merek yang Sama
Untuk mengelabui petugas, calon jemaah haji ilegal ini menggunakan penerbangan transit. Mereka biasanya singgah terlebih dahulu di Malaysia, Singapura, Thailand, bahkan Filipina.
"Penerbangan langsung tidak boleh, mereka mencari penerbangan tujuan lain atau transit," terang Ronald yang juga didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto.
Terakhir, Ronald berpesan kepada masyarakat yang hendak berhaji agar mengikuti prosedur yang berlaku, serta tidak mudah tergiur dengan iming-iming dari orang yang tak bertanggung jawab.
"Ke depannya kami bersama stakeholder akan meningkatkan dan memperketat pengawasan sekaligus penegakan hukum agar kejadian serupa tidak terulang," tandas Ronald, menegaskan.
BACA JUGA:Identitas DPO Curanmor di Kelapa Dua Dikantungi, Pelaku Beraksi 9 Kali!
BACA JUGA:Temui Prabowo, Muzani Bahas Evaluasi Kinerja BUMN
Sementara, Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Mahmudi Affan Rangkuti memastikan bahwa 71 orang itu melanggar ketentuan yang berlaku.
Affan menegaskan bahwa warga negara indonesia yang melakukan perjalanan haji diluar prosedur jemaah haji Indonesia dipastikan ilegal.
"Karena dipastikan tidak ada nomor porsinya," kata Affan.
Affan menjelaskan bahwa nomor porsi haji merupakan kepastian jemaah berangkat ke Tanah Suci yang sudah melunasi antrean.
"Kemenag hanya mengurusi jemaah yang sudah punya nomor porsi, itu yang berangkat haji," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
