bannerdiswayaward

Rencana Dedi Mulyadi Kirim Anak Bermasalah di Jabar ke Barak Tentara Didukung Menhan: Akan Ditangani Pangdam

Rencana Dedi Mulyadi Kirim Anak Bermasalah di Jabar ke Barak Tentara Didukung Menhan: Akan Ditangani Pangdam

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin mempersilahkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk menitipkan anak-anak bermasalah di barak TNI.-Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin mempersilahkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk menitipkan anak-anak bermasalah di barak TNI.

"Itu kan kebijakan yang mau mendukung ketertiban disiplinnya anak-anak. Kalau mau nitip boleh saja," ucap Sjafrie di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025.

Terkait koordinasi mengenai sistem di barak militer ini, Sjafrie menyebut nantinya akan diurus oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam).

BACA JUGA:Bank Dunia Sebut 60 Persen Penduduk Indonesia Kategori Miskin, BPS: Itu Hanya Refrensi!

BACA JUGA:Bebas Melintas! Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 1 Mei 2025 Ditiadakan, Peringati Hari Buruh 2025

Namun, ia mengatakan nantinya anak-anak tersebut akan dilatih untuk disiplin bukan militer.

"Karena kebijakan itu di tingkat provinsi dengan Pangdam saja, nitip latihan disiplin, boleh tapi dia bukan latihan militer," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengusulkan agar siswa yang berulang kali melakukan pelanggaran berat dapat digembleng dalam lingkungan militer untuk menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab. 

BACA JUGA:50 Link Twibbon Hari Buruh 2025 Terbaru Lengkap Ucapan, Peringati May Day di Media Sosial

BACA JUGA:Solusi Instan! Cara Mengaktifkan Pinjaman Saldo DANA Gratis Rp1,5 Juta Langsung Cair ke Dompet Digital, Tanpa NIK KTP dan Paylater

Dedi menjelaskan, pelaksanaan program akan dimulai secara bertahap di daerah rawan sebelum diperluas ke seluruh kabupaten/kota. 

"Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap," ujar Dedi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads