bannerdiswayaward

Alex Pastoor Miliki Filosofi Unik Meracik Strategi Timnas Indonesia, Wawancara dengan Arne Slot Bikin Heboh Netizen

Alex Pastoor Miliki Filosofi Unik Meracik Strategi Timnas Indonesia, Wawancara dengan Arne Slot Bikin Heboh Netizen

Filosofi unik Alex Pastoor dalam meracik strategi untuk Timnas Indonesia, dan membuat geger publik Indonesia saat sedang wawancara dengan pelatih liverpool Arne Slot-Tangkapan Layar Instagram@alexpastoor-

Kemudian ia melanjutkan karirnya di SC Heerenveen, dan kemudian di Belgia dengan KRC Harelbeke, dan Austria dengan Austria Lustenau sebelum pensiun pada tahun 2001.

Setelah pensiun dari sepak bola sebagai pemain, Alex Pastoor mulai terjun ke dunia manajemen sebagai pelatih muda AZ Alkmaar pada musim 2001–2002. 

Dari tahun 2002 hingga 2005 ia bertahan di Alkmaar, sebagai pelatih kepala klub amatir lokal AFC'34. 

BACA JUGA:Bayern Munich Kalahkan Manchester City, Sukses Raih Kesepakatan Florian Wirtz

BACA JUGA:Joey Pelupessy Siap Korbankan Keluarga Demi Timnas Indonesia, Naturalisasi China Gagal Total, Cyrus Masuk Elkan Kembali?

Ia kemudian ditunjuk sebagai pelatih tim cadangan Fenerbahçe untuk musim 2005–2006, dan kemudian sebagai asisten Gertjan Verbeek di bekas klubnya SC Heerenveen dari tahun 2006 hingga 2008.

Alex Pasttor kemudian ditunjuk sebagai pelatih muda klub papan atas Belanda Feyenoord untuk musim 2008–2009.

Pada bulan Juli 2009, ia mengambil pekerjaan pelatih kepala pertamanya di tingkat profesional, menjadi bos klub Excelsior yang bermarkas di Rotterdam, klub satelit Feyenoord.

Pada musim panas tahun 2011, Alex Pastoor pindah ke NEC, di mana ia menggantikan Wiljan Vloet, dan menandatangani kontrak hingga 2013.

Ia membimbing tim ke posisi kedelapan di Eredivisie pada musim pertamanya. 

BACA JUGA:PSSI Gandeng Djarum Foundation Untuk Bangun Sepakbola Putri di Indonesia

BACA JUGA:Terhenti Hampir 2 Tahun, Revitalisasi Stadion Tugu Tahap 2 Bakal Dilanjutkan

Pada Maret 2013, ia memperpanjang kontraknya hingga 2014. 

Setelah awal yang buruk pada musim 2013–2014, Alex Pastoor diberhentikan pada 19 Agustus, dua hari setelah kekalahan 5–1 di kandang sendiri melawan PEC Zwolle . 

Itu adalah pemecatan tercepat yang pernah ada dalam satu musim Eredivisie. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads