Kala Mahasiswa Tuntut Gaji Guru Lebih Tinggi dari Presiden, Ini Tanggapan Mendiktisaintek Brian Yuliarto

BACA JUGA:Rektor UP Dicopot Diduga karena Bela Kasus Pelecehan, Ini Kata Kemendiktisaintek

Begitu pula dengan pemberian tunjangan kinerja bagi dosen yang selama ini tidak pernah diberikan dan telah dituntut oleh para dosen.

"Jadi itu adalah bukti nyata pemerintah kita peduli," katanya.

Brian lantas turut mengakui bagaimana kesejahteraan guru dan dosen hingga kini masih memprihatinkan.

"Betul. Kita prihatin dengan gaji dosen, gaji guru, tetapi kita tidak diam. Pak Presiden jelas memiliki keinginan menaikkan gaji guru, (bantuan untuk guru) honorer sudah diberikan, tukin juga sudah dinaikkan," tandasnya.

BACA JUGA:Kemendiktisaintek Belum Terima Laporan soal Polemik Pemecatan Rektor UP

BACA JUGA:Aturan Baru, PNS Kemendiktisaintek Bisa Ajukan Pengakuan Gelar Pendidikan Tanpa Tugas Belajar

Di sisi lain, Brian memberi pengertian kepada para mahasiswa bahwa Indonesia kini masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam hal kemampuan keuangan.

"Namun kita harus tahu juga, kita harus sadar bahwa negara kita sedang bergerak menuju kemajuan. Sebagai negara yang belum berpendapatan tinggi, tentu kita punya keterbatasan."

"Karenanya kita semua ingin segera keluar dari negara berpendapatan menengah. Kita semua ingin menjadi negara yang makmur supaya gaji guru bisa naik, gaji dosen bisa naik. Supaya tadi gaji guru bisa lebih tinggi dari gaji-gaji (pejabat) lainnya, seperti negara maju," cetusnya.

Karena itu, Brian menilai perlu mendorong industri melalui peran generasi muda.

BACA JUGA:Mendiktisaintek Tanggapi TNI Masuk Kampus: Terbuka untuk Riset dan Inovasi

BACA JUGA:Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya

"Kami berharap betul masa depan kemajuan Indonesia dari tangan-tangan kalian. Mahasiswa harus bisa mendirikan industri-industri besar. Kalian semua harus punya mimpi menjadi pengusaha-pengusaha besar. Karena dengan itulah Indonesia bisa maju, dengan itulah gaji bisa terus dinaikkan," tuturnya.

"Jadi kalau ditanya, komitmen pemerintah sudah jelas. Pemerintah, Bapak Presiden, jelas keberpihakannya pada guru. Hanya sekali lagi, tentu belum bisa sekarang semuanya. Tetapi kita menuju ke sana," pungkasnya.

Sumber: