Legenda Liverpool Prediksi Arsenal Bakal Pecat Mikel Arteta

JAKARTA, DISWAY.ID -- Jamie Carragher memperingatkan Mikel Arteta bisa dipecat jika Arsenal terus kalah, usai hasil imbang 2-2 dengan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris.

Setelah hasil imbang 2-2 antara Arsenal dan Liverpool di Anfield, Legenda Liverpool Jamie Carragher membuat beberapa komentar penting tentang masa depan manajer Mikel Arteta.

Mantan pemain Liverpool itu telah memperingatkan bahwa tekanan semakin meningkat pada pelatih asal Spanyol itu, saat The Gunners memasuki musim kelima berturut-turut tanpa trofi.

BACA JUGA:Leny Yoro Jalan Pincang, Ruben Amorim Penuh Kekhawatiran: Semoga Tidak Serius

BACA JUGA:Newcastle Libas 10 Pemain Chelsea, Geser Manchester City dari Peringkat Ketiga Klasemen Liga Inggris

Arsenal secara resmi kehilangan kesempatan untuk memenangkan Liga Premier setelah Liverpool memenangkan gelar empat putaran lebih awal.

Sebelumnya, Arsenal tersingkir dari PSG di semifinal Liga Champions, tersingkir oleh Newcastle di semifinal Piala Liga, dan terhenti di putaran ketiga Piala FA saat kalah dari Manchester United.

"Rasanya ini adalah musim yang seharusnya bagi Arsenal.Tidak diragukan lagi bahwa musim depan akan ada tekanan besar pada Mikel Arteta untuk memenangkan trofi dan trofi yang besar," kata JamieCarragher.

Jamie Carragher yakin bahwa dewan Arsenal akan berada dalam posisi sulit jika tim terus kalah, karena mereka tidak ingin mengganti manajer tetapi akan menghadapi tekanan dari opini publik.

Dewan Arsenal, jika mereka tidak memenangkan trofi utama, akan memiliki masalah serius. Mereka tidak ingin mengganti manajer, tetapi akan ada banyak pendapat yang bertanya mengenai 5 atau 6 tahun tanpa trofi?"

BACA JUGA:Arsenal Targetkan Lolos LIga Champions Musim Depan, Liverpool Siap Buyarkan Ambisi The Gunners

BACA JUGA:Arne Slot Girang Mohamed Salah dan Van Dijk Tetap Bertahan di Liverpool, Mikel Arteta Puji The Cool One

Namun, Jamie Carragher juga mengakui bahwa mengganti manajer saat ini adalah pertaruhan besar.

Arsenal bisa menjadi seperti Chelsea sekarang dari tim yang selalu berada di posisi kedua setiap tahun menjadi tim yang bahkan tidak bisa lolos ke Liga Champions," uajarnya.

Sumber: