Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates Sudah Berjalan, Menkes: Bermanfaat Bagi Layanan Kesehatan di Indonesia

Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates Sudah Berjalan, Menkes: Bermanfaat Bagi Layanan Kesehatan di Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa uji klinis vaksin TBC yang turut didanai oleh Bill Gates kini sudah berjalan-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa uji klinis vaksin TBC yang turut didanai oleh Bill Gates kini sudah berjalan.

"Uji klinis vaksin TBC tahap tiganya di Indonesia sudah mulai sejak November 2024. Kalau tidak salah, Indonesia negara kedua atau ketiga yang memulai clinical trial ini selain dengan tujuh negara lainnya di Eropa dan Asia," kata Budi ketika ditemui di kawasan Senayan, Senin 12 Mei 2025.

Budi Gunadi menegaskan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi layanan kesehatan di Indonesia.

BACA JUGA:Operasi Berantas Jaya 2025, Dit Samapta PMJ Sisir Sejumlah Titik Rawan Premanisme!

BACA JUGA:Mulai Padat, Polisi Berlakukan One Way Arus Balik Puncak Arah Jakarta

"Kenapa? Karena ini (TBC), kan, membunuh sudah sampai 1 miliar manusia (di dunia)," ungkapnya.

Selama ini, vaksin BCG sudah tersedia untuk anak-anak dalam mencegah TBC, tetapi efikasinya bagi dewasa sudah menurun sehingga diperlukan vaksin baru yang dikhususkan bagi dewasa.

Seiring dengan dilakukannya uji klinis ini, berbagai kekhawatiran terkait keamanan menjadi sorotan masyarakat.

Budi menegaskan bahwa tahap ketiga uji klinis ini bukan mengecek keamanannya, tetapi efektivitasnya.

Sedangkan tingkat keamanan vaksin sudah diuji pada tahap sebelumnya, mulai dari praklinis hingga uji klinis tahap awal.

Uji klinis tahap tiga ini merupakan yang terakhir dan akan menjadi landasan bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menerbitkan izin edar.

BACA JUGA:KPK Menyoroti 2 Pasal yang Bermasalah dalam UU BUMN 2025

BACA JUGA:Firli Bahuri Sebarkan OTT Secara Sepihak, Novel Baswedan: KPK Harus Lakukan Pengusutan

Sayangnya, hingga kini masih banyak masyarakat yang termakan narasi bahwa vaksin berbahaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads