Detik-detik 11 Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut, Satu Kolonel dan Mayor Ikut Menjadi Korban

Detik-detik 11 Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut, Satu Kolonel dan Mayor Ikut Menjadi Korban

Sebanyak 11 tewas akibat ledakan amunisi saat dilakukannya pemusnahan aminunisi oleh pihak TNI di Garut, Senin 12 Mei.-tangkapan layar X@oposanvoice-

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 11 tewas akibat ledakan amunisi saat dilakukannya pemusnahan aminunisi oleh pihak TNI di Garut, Senin 12 Mei.

Ledakan tersebut terjadi saat pihak TNI memusnahkan amunisi kadaluarsa yang dilakukan pada sekitar pukul 9.00 WIB.

Disebutkan saat melakukan pemusnahan tersebut sempat terjadi ledakan dan warga sipil yang berada sekitar malahan mendatangi lokasi kejadian.

Adapun korban yang tewas di lokasi pemusnahaan amunisi tersebut yaitu di Pesisir Pantai Cibalong, Garut telah dilakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat.

BACA JUGA:Prabowo Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Mari Eratkan Persaudaraan dengan Tebar Kedamaian

BACA JUGA:Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates Sudah Berjalan, Menkes: Bermanfaat Bagi Layanan Kesehatan di Indonesia

Warga tersebut diketahui mendekati lokasi karena ingin mengumpulkan sisa logam dari amunisi yang dimusnahkan.

Diketahui salah satu korban dari pihak TNI salah satunya berpangkat Kolonel, 1 Mayor dan sisanya merupakan warga sipil.

Adapun anmunisi yang dimusnahkan merupakan amunisi kadaluarsa dan pemusnahan merupakan hal yang sering dilakukan.

BACA JUGA:Ini Alasan Gus Baha Lebih Memilih Hewan Kurban Kambing daripada Sapi

BACA JUGA:Operasi Berantas Jaya 2025, Dit Samapta PMJ Sisir Sejumlah Titik Rawan Premanisme!

Kapemdem III Siliwangi menyampaikan bahwa informasi awal ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Terdapat beberapa korban yang meninggal dunia dan terdapat 2 anggota TNI serta 9 warga sipil, di mana neberapa korban telah dibawa ke RSUD

Pihak TNI juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kenapa adanya warga sipil di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads