Viral Debt Collector Tagih Utang dan Pukul Pegawai Pabrik Baja Ringan di Cengkareng, Polisi Turun Tangan

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial sebuah video merekam sekelompok penagih utang atau debt collector di sebuah pabrik baja ringan di Jalan Daan Mogot KM 11, Cengkareng, Jakarta Barat, (Jakbar). 

BACA JUGA:Sambut Pembentukan Satgas Premanisme, Ekonom Peringatkan Tiga Hal Ini

BACA JUGA:Operasi Berantas Jaya 2025, Dit Samapta PMJ Sisir Sejumlah Titik Rawan Premanisme!

Dalam video tersebut, para debt collector memaksa masuk untuk menemui nasabah dengan melakukan kekerasan fisik.

 Pelaku sempat mengoyang-goyangkan pagar pintu masuk pabrik tersebut.

Adapun pelaku itu berjumlah 4 orang, dimulai dari aksi menggoyang-goyangkan pagar pintu masuk pabrik terekam kamera CCTV.

Setelah berhasil masuk area pabrik, aksi anarkis debt collector itu berlanjut. Mereka memaki sejumlah pegawai dengan suara tinggi mencari nama yang tertera dalam surat perintah penagihan hutang.

Pegawai pabrik lainnya merekam aksi itu menggunakan ponselnya. 

BACA JUGA:Pajero Mahasiswa Dirampas Debt Collector di Parkiran Bekasi, Korban Dipaksa Tanda Tangan Surat Penyerahan Unit

Meksi sudah dilerai oleh sekuriti, aksi premanisme itu malah berujung pemukulan pada satu pegawai berinisial C.

"Ini bukti ya, kita lapor polisi ya. Bapak kita udah rekam ya, kita udah rekam ya Bapak mukul orang. Kita bisa lapor polisi," ujar salah seorang pegawai pabrik dalam video tersebut.

"Mukul lansia, orang tua, kakek-kakek dipukul. Dia mukul kakek-kakek, kita bisa lapor polisi. Dia dorong sampai jatuh, dia dorong sampai jatuh, itu sudah tindak kekerasan," tambahnya.

Peristiwapitu diketahui terjadi Senin 12 Mei 2025. Atas dugaan penganiayaan itu, pegawai pabrik juga telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

Polisi Buru pelaku

Menindaklanjuti kasus itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra mengatakan pihaknya langsung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin 12 Mei 2025 malam.

Sumber: