Pertemuan Tahunan Path to Sustainable Growth 2025 di Apurva Kempinski Bali, Gerakan Keberlanjutan Kolaborasi Lintas Industri

JAKARTA, DISWAY.ID-- Apurva Kempinski Bali dengan bangga menyelenggarakan pertemuan tahunan ‘Path to Sustainable Growth’, Kamis 8 Mei 2025.

Kegiatan ini mempertemukan para pemangku kepentingan dengan tujuan kolaboratif ‘Shaping the Future of Responsible, Inclusive and Profitable Tourism’. 

BACA JUGA:Ogah Punya Anak, Angka Bayi Lahir di Malaysia Anjlok! Indonesia Gimana?

BACA JUGA:Nipis Madu Smooth Session: Fanmeeting Eksklusif Juicy Luicy untuk Gen Z

Acara ini menghadirkan para pembicara panel terhormat dari berbagai industri, yang menyatukan para pakar keberlanjutan global, pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, 

Dan pendukung masyarakat untuk mengatasi tantangan lingkungan, sosial, dan ekonomi secara efektif dan bertanggung jawab.

Pertemuan ini terdiri dari empat diskusi panel dan dibuka dengan pidato utama oleh Drs. Amnu Fuadiy, M.A., Asisten Deputi Menteri Pariwisata Berkelanjutan di Kementerian Pariwisata Indonesia. 

Ia menyoroti dukungan Kementerian terhadap kebijakan nasional yang mempromosikan pariwisata berkelanjutan melalui lima program prioritas: gerakan pariwisata bersih, praktik digitalisasi untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pemasaran, 

BACA JUGA:Cek Notifikasi! Nomor WA Kamu Terpilih Meneriman Saldo DANA Gratis Rp888.000 Khusus Hari ini 15 Mei 2025

BACA JUGA:Lirik Lagu Twisted Paradise - Yuta NCT Lengkap Terjemahan dan Makna, Kisah Tentang Luka Batin

Memanfaatkan minat unik sebagai daya tarik utama untuk pariwisata kelas atas, menyelenggarakan acara yang menampilkan warisan budaya Indonesia yang kaya, dan memperluas jumlah desa wisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Diskusi panel pertama difokuskan pada Cetak Biru untuk Membangun Destinasi Berkelanjutan, dengan para pembicara utama berbagi visi mereka. 

Alistair Speirs memaparkan rencana induk, menyoroti tantangan keberlanjutan, sementara Wenda Ramadya Nabiel menekankan tanggung jawab lingkungan, inklusivitas sosial, dan nilai ekonomi. 

Jelle Therry memamerkan desain untuk ekosistem regeneratif, dengan fokus pada ketahanan air, keanekaragaman hayati, dan material berkelanjutan. 

Sumber: