Pramono Pilih Sewa CCTV untuk Dipasang di RT/RW Ketimbang Beli Baru: Biaya Lebih Murah

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung lebih memilih menyewa Closed Circuit Television (CCTV) untuk dipasang di lingkungan RT/RW ketimbang membeli baru.

Diketahui, program pemasangan CCTV di setiap lingkungan RT/RW merupakan janji kampanye Pramono saat Pilkada 2024.

BACA JUGA:Pengguna Transportasi Umum di Jakarta Baru 22,1 Persen, Pramono Targetkan 40 Persen di 2029

BACA JUGA:Pramono Gercep Benahi 55 RW Kumuh di Jakarta, MCK Komunal Dikebut

Pramono pun batal menggelontorkan anggaran pembelian kamera pengintai tersebut untuk dipasang di lingkungan RT/RW.

"Sehingga dengan demikian kebutuhan untuk CCTV-nya tidak lagi menjadi pengadaan yang diadakan oleh pemerintah Jakarta," ucap Pramono di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Mei 2025.

Alasan Pramono lebih memilih menyewa CCTV ketimbang membeli baru karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah.

"Kita akan menyewa, karena sekarang ini jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli baru," terang Pramono.

BACA JUGA:Pramono Ungkap Layanan JakCare Telah Cegah 2 Warga Bunuh Diri

BACA JUGA:Pramono Luncurkan Program JakCare, Layanan Konseling Gratis 24 Jam

Pramono menjelaskan, tujuan pemasangan CCTV di lingkungan RT/RW adalah untuk meningkatkan keamanan di tengah masyarakat.

"Kenapa kemudian kita adakan untuk itu, supaya warga itu merasa lebih aman, lebih nyaman. Kalau ada bullying, kalau ada tindakan dari siapapun warga dari luar yang ingin menawarkan narkoba dan sebagainya akan terdeteksi dengan sangat baik," pungkasnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa sekitar 30.418 titik CCTV akan dipasang di seluruh RT/RW di Jakarta.

"Memang banyak, hampir 30 ribu titik CCTV yang akan kita pasang," ungkap Rano Karno di Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Selasa, 15 April 2025.

Sumber: