Harga Perhiasan Emas Meningkat, Investasi Perak Ikut Dilirik

Harga sejumlah perhiasan emas seperti kalung, cincin, dan gelang kini naik menjadi dikisaran harga Rp2 jutaan.-Bianca Chairunisa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Dengan berkembangnya nilai tukar Rupiah di pasar global, harga emas perhiasan pada Kamis 15 Mei 2025 ini terpantau mengalami kenaikan harga.
Berdasarkan pantauan Disway.id pusat perhiasan Cikini Gold Center, Jakarta Pusat, harga sejumlah perhiasan emas seperti kalung, cincin, dan gelang kini naik menjadi dikisaran harga Rp2 jutaan.
Menurut salah seorang karyawan toko perhiasan Princess Jewelry yang bertempat di lantai 2 Cikini Gold Center, harga untuk perhiasan berupa kalung emas 2,43 gram saat ini adalah sebesar Rp 2.600.000 dari harga sebelumnya yang berjumlah Rp 1.273.000.
Kendati begitu, dirinya juga menambahkan bahwa harga ini sendiri juga dapat berubah dari waktu ke waktu, terutama dengan tidak stabilnya nilai tukar rupiah.
BACA JUGA:Harga Chery Tiggo 8 CSH Rp499 Juta Untuk 1.000 Pembeli Pertama, Segini Harga Aslinya
BACA JUGA:Nah Lho, Ojol Bakal Demo Besar-besaran 20 Mei 2025: Matikan Aplikasi Massal!
“Bakal berubah (harganya), dari waktu ke waktu,” ucap karyawan yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Di sisi lain, dirinya juga menambahkan bahwa investasi perak kini juga turut mendapat perhatian dari masyarakat. Bukan tanpa alasan, logam perak sendiri dapat digunakan sebagai diversifikasi portofolio investasi.
Selain itu, perak juga dapat digunakan sebagai nilai lindung potensial di saat periode inflasi tinggi.
BACA JUGA:Transjabodetabek Vida Bekasi-Cawang Resmi Diluncurkan, Kemenhub Ungkap Izin Layanannya
BACA JUGA:Airlangga Isyaratkan Indonesia Segera Manfaatkan Jeda Tarif AS-China untuk Negosiasi
“Seimbang lah orang milih yang mana (emas atau perak), tapi perak juga udah mulai dilirik,” ucapnya.
Kendati begitu, investasi perak sendiri juga memiliki sejumlah risiko yang patut untuk diperhatikan.
Salah satunya adalah nilainya yang cenderung menurun drastis disaat terjadinya inflasi atau penurunan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: