Andindya Bakrie Nonaktifkan Anggota Kadin Cilegon Usai Jadi Tersangka Kasus Pemalakan

Andindya Bakrie Nonaktifkan Anggota Kadin Cilegon Usai Jadi Tersangka Kasus Pemalakan

Andindya Bakrie Nonaktifkan Anggota Kadin Cilegon Usai Jadi Tersangka Kasus Pemalakan-dok Disway-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menonaktifkan tiga anggotanya terkait dugaan pemalakan di Cilegon, Banten.

Ketua Kadin, Anindya Bakrie mengatakan, dalam perkara tersebut, pihaknya tetap menghormati proses hukum yang tengah digelar oleh Polda Banten.

BACA JUGA:Selain Ketua Kadin Cilegon, Polda Banten Tetapkan Tiga Tersangka Lain dalam Kasus Proyek Rp5 T Tanpa Tender!

BACA JUGA:5 Tersangka Jatah Proyek Rp 5 Triliun di Banten, Ada Ketua Kadin Cilegon

"Dengan menghormati asas praduga tidak bersalah, Kadin Indonesia akan menonaktifkan ketiga anggota Kadin hingga ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," ujarnya, Sabtu, 17 Mei 2025.

Anindya sangat menyayangkan tindakan pengurus Kadin Cilegon. Dia pun tetap mendukung langkah hukum yang diambil Polda Banten.

Secara internal, kata Anindya, Kadin mengambil tindak tegas dengan menonaktifkan pengurus Kadin Cilegon yang terlibat "Pemalakan".

BACA JUGA:Malak Proyek Rp5 Triliun Tanpa Tender, Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Pemerasan!

BACA JUGA:Kadin Singgung Kabar PHK Panasonic: Tidak Terhindarkan

"Kadin menyesalkan peristiwa itu karena sudah menyebabkan kegaduhan yang tidak perlu," urainya.

Sebagaimana diberitakan, Ketua Kadin Kota Cilegon Muhammad Salim, Jumat, 16 Mei 2025 malam, ditetapkan sebaga tersangka oleh penyidik Subdit 1 Ditreskrimum Polda Banten.

Pada saat yang sama, penyidik juga menetapkan status tersangka terhadap Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Kota Cilegon Ismatullah Ali dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon, Rufaji Zahuri.

Ketiganya ditetapkan tersangka atas kasus permintaan proyek pembangunan pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) milik PT Chandra Asri Alkali (CAA), anak perusahaan PT Chandra Asri Pacific Tbk, di Cilegon, Banten.

BACA JUGA:Kadin Cilegon dan Ormas Diduga Palak Proyek Pembangunan Rp5 Triliun, Anindya Bakrie: Bisa Bikin Investor Makin Jauh

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads