Pemimpin.id Ajak Anak Muda Maknai Pendidikan sebagai Fondasi Kepemimpinan Bangsa

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemimpin.id kembali menggelar Teras Belajar, sebuah forum diskusi interaktif seputar peran pendidikan dalam membentuk pemimpin masa depan, Sabtu 17 Mei 2025. 

Bertajuk “Rise to Lead: Dari Pendidikan Menuju Transformasi Bangsa”, acara ini berlangsung di Paragon Community Hub, Jakarta, dan diikuti oleh lebih dari 400 anak muda secara luring serta 1.000 peserta secara daring dari berbagai daerah. 

BACA JUGA:Pemprov DKI Anggarakan Rp98 Miliar untuk Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

BACA JUGA:Penjualan Mobil Hybrid Suzuki Tembus 51 Persen, Pertahankan Momentum Positif April 2025

Dipandu oleh Zensa Rahman, Managing Director Pemimpin.id, sesi ini menghadirkan tiga tokoh inspiratif dari lintas sektor: Arsjad Rasjid (Chair of the Board of Trustees, Indonesian Business Council), Salman Subakat (Co-Founder ParagonCorp), dan Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto (Chairman of the Board Rumah Mentor Indonesia). 

Melalui percakapan reflektif dan terbuka, para narasumber membagikan pengalaman pribadi mereka dalam menavigasi tantangan hidup, pentingnya terus belajar di tengah perubahan, serta nilai-nilai yang membentuk perjalanan mereka menjadi sosok yang berdampak.

Dalam talkshow yang hangat dan interaktif, Zensa Rahman menggali nilai-nilai pribadi narasumber dan mengajak peserta melihat pendidikan lebih dari sekadar akademik sebagai ruang tumbuh, bertanya, dan berperan dalam perubahan. 

BACA JUGA:KPK Usul Parpol Dapat Dana Besar dari APBN, Istana: Bisa Didiskusikan

BACA JUGA:Masih Ada Pelanggaran Ihram di Jeddah, PPIH Ingatkan Jamaah Bisa Kena Dam

Sesi dimulai dengan ice breaking, lalu cerita pengalaman dan tantangan narasumber yang membentuk pandangan mereka tentang kepemimpinan. 

Diskusi meluas pada isu strategis seperti akses pendidikan yang setara, inklusif, dan relevan dengan tantangan zaman.

“Saya percaya teman-teman, anak muda di hadapan saya ini, bisa menjadi generasi emas 2045, pemimpin masa depan, asal mau belajar instilling values (menanam nilai), mengasah talenta, dan membangun jejaring di lingkungan masing-masing dari sekarang," ujar Arsjad Rasjid.

“Untuk membentuk pemimpin yang tangguh, dibutuhkan kesabaran, ketabahan, ketekunan, dan iman. Kesabaran lahir dari pengetahuan, keberhasilan datang lewat resiliensi dan konsistensi, namun yang paling utama adalah iman—percaya pada prinsip, tujuan, dan keyakinan bahwa keputusan yang diambil berada di jalan yang benar,” jelas Shanti L. Poeposoetjipto, 

BACA JUGA:Sistem Pembayaran Kopdes Merah Putih Akan Menggunakan QRIS, Kemenkop: Jaga Transparansi

Sumber: