Giring Minta Museum Perbanyak Kegiatan Iklusif Gratis untuk Masyarakat

Giring Minta Museum Perbanyak Kegiatan Iklusif Gratis untuk Masyarakat

Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha meminta para pengelola museum untuk menghidupkan museum dengan menyelenggarakan program atau kegiatan inklusif-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha meminta para pengelola museum untuk menghidupkan museum dengan menyelenggarakan program atau kegiatan inklusif.

Termasuk juga mengakomodasi kegiatan seni kebudayaan bagi penyandang disabilitas.

"Saya harap bahwa masih banyak sekali museum-museum di Indonesia, baik yang itu dikelola oleh kementerian, atau dikelola oleh provinsi, kabupaten/kota, tolong sediakan ruang-ruang inklusif untuk semua orang, untuk semua anak, tidak membeda-bedakan," kata Giring ketika ditemui di Museum Kebangkitan Nasional (Muskitnas) Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Internasional Topang Kemandirian Energi

BACA JUGA:Tata Cara Pengajuan Akun dan Verifikasi KK SPMB Jakarta 2025 di Website spmb.jakarta.go.id

Ia meminta ruang-ruang kosong di museum dimanfaatkan sehingga lebih berdampak.

"Di saat ruang-ruang masih tidak terpakai dengan baik, usahakan bisa dipakai untuk ruang-ruang inklusif, untuk adik-adik kita yang berkebutuhan khusus atau bisa menjadi tempat untuk kita bisa latihan menari, latihan musik," paparnya.

Ia mencontohkan program rutin kesenian untuk umum yang telah diselenggarakan di Muskitnas.

"Contohnya di Museum Kebangkitan Nasional ini, setiap Sabtu dan Minggu ada kelas seni tari gratis untuk semua anak-anak, bahkan yang berkebutuhan khusus sudah ada."

"Jadi ruang-ruang publik seperti ini harus terus digunakan untuk menjadi tempat yang inklusif, bukan eksklusif," tambahnya.

BACA JUGA:Perkuat Teknologi dan SDM, PLN Enjiniring Jalin Kolaborasi Global dengan EPPEI

BACA JUGA:Sejarawan Khawatir Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Jadi Alat Cuci Dosa Rezim

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 2025 ini, museum tersebut juga menggelar pameran di Muskitnas yang menampilkan karya-karya dari para seniman difabel bertajuk Outsider Art Jakarta.

"Saya pernah datang beberapa kali dan melihat, kalau Sabtu dan Minggu selalu ramai, anak kecil menari, dan itu digratiskan. Dan juga untuk adik-adik kita yang berkebutuhan khusus," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads