Dorong Stabilitas Ekonomi ASEAN, Indonesia Kuatkan Kerja Sama Indonesia-Thailand

JAKARTA, DISWAY.ID - Dengan resminya penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Dewan Perdagangan Thailand (Board of Trade of Thailand), peluang kerjasama perdagangan antara kedua negara tersebut disinyalir akan semakin menguat.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kemitraan erat antara Dewan Perdagangan Thailand dan Kadin Indonesia akan mendorong penguatan jaringan bisnis, membuka peluang perdagangan baru, dan menjajaki strategi pembangunan ekonomi berkelanjutan yang akan memperkuat stabilitas ekonomi regional ASEAN.

BACA JUGA:Perkuat Kerjasama, Kadin Indonesia Tanda Tangani MoU dengan Dewan Perdagangan Thailand

BACA JUGA:Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif

“Penandatanganan MoU ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat keterlibatan sektor swasta dan membangun fondasi kokoh untuk kolaborasi ekonomi Thailand–Indonesia ke depan,” ujar Menko Airlangga kepada Disway di Jakarta, pada Rabu 21 Mei 2025.

Di sisi lain, Menko Airlangga juga turut menyoroti kekuatan fundamental ekonomi ASEAN. Memasuki tahun 2025, ekspansi ekonomi ASEAN diperkirakan tumbuh 4,7 persen, di tengah adanya risiko eksternal, termasuk ketidakpastian kebijakan perdagangan AS.

Oleh karena itulah, dirinya menilai bahwa keputusan Indonesia untuk membuka peluang strategis bagi pelaku usaha Thailand di sektor-sektor unggulan, antara lain yakni hilirisasi sumber daya mineral, ekosistem kendaraan listrik, hingga infrastruktur digital dan data center.

BACA JUGA:Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China-AS

BACA JUGA:Teh Hijau Thailand, ICHITAN Green Tea Kini Hadir di Indonesia

“Hal ini mencerminkan komitmen bersama antarnegara ASEAN untuk memperkuat ketahanan kawasan dan menghadapi tantangan global secara efektif,” tutur Menko Airlangga.

Guna memfasilitasi jalur investasi tersebut, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kemitraan publik-swasta melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menawarkan lingkungan yang kondusif bagi investor Thailand untuk mengoperasikan bisnisnya. 

Melalui kawasan ini, investor juga berkesempatan untuk mengembangkan infrastruktur melalui proyek-proyek kolaboratif di bidang transportasi, energi, dan pembangunan perkotaan. 

BACA JUGA:Menko Airlangga Dorong ASEAN Bersinergi Perkuat Industri Besi dan Baja yang Hijau dan Berkelanjutan

Selain itu, Indonesia juga menempatkan keberlanjutan dan inklusivitas sebagai pilar utama dalam strategi ekonomi Indonesia.

Sumber: