PKB dan Politik Kepedulian Bangsa
Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, Imam Jazuli memberi usulan terkait islah Yahya Cholil Staquf atau yang kerap disapa Gus Yahya dengan Rais 'Aam.--
Salah satu ciri dari profesionalisme itu adalah masyarakat dapat menggunakan fasilitas secara ontime dan 24 jam, karena masalah kesehatan menyangkut hidup mati seseorang. Jika masyarakat sedang membutuhkan maka tidak boleh ada kata terlambat. Dan jika satu mobil yang ada di kecamatan sedang digunakan oleh masyarakat, maka mobil di kecamatan lain bisa menggantikannya. Oleh karenanya, manajemen pengelolaan mobil ambulan harus modern. Hal itu bisa belajar pada manajemen taksi online dari banyak perusahaan, seperti Grab dan Gojek.
Terakhir, perlu dinyatakan bahwa PKB adalah partai yang selalu hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akar rumput. PKB bukan partai yang datang 5 tahun sekali saat pesta demokrasi. PKB adalah wujud komitmen dan pemenuhan atas janji-janji kampanye. PKB juga partai politik milik rakyat. Dengan kata lain, apabila urusan kebangsaan yang menjadi tanggung jawab PKB terabaikan maka masyarakat tidak perlu sungkan untuk mengkritik demi perbaikan dan evaluasi.
Hal yang sama berlaku sekiranya aspek operasionalisasi 200 mobil ambulans gratis tersebut tidak maksimal. Karena bagaimana pun, urusan kesehatan adalah perkara paling fundamental dalam hidup manusia. Layanan kesehatan yang buruk adalah bentuk penodaan terhadap kemanusiaan. Namun, penulis tetap berharap, semoga layanan ambulans gratis dari PKB ini bisa maksimal dan optimal, bahkan bisa meningkatkan lagi di masa depan jumlahnya menjadi lebih banyak. Amien ya Rabbal alamien.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
