AHY Klaim Sektor Maritim Bisa Genjot Pertumbuhan Ekonomi RI hingga 8%, Target 1.900 Triliun
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan klaim berani, sektor maritim Indonesia bisa menjadi motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 8% dalam lima tahun ke depan.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan klaim berani, sektor maritim Indonesia bisa menjadi motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 8% dalam lima tahun ke depan.
Pernyataan itu disampaikan AHY dalam pembukaan Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, ajang pameran dan konferensi maritim terbesar se-Asia Tenggara yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC).
"Indonesia memiliki potensi luar biasa di sektor kemaritiman. Ajang IMW 2025 ini menjadi momentum kita bersama untuk membangun konektivitas, memperkuat keberlanjutan, dan mengadopsi digitalisasi di seluruh rantai nilai industri maritim," tegas AHY di hadapan ribuan pelaku industri pelayaran, logistik, dan investor dari seluruh Asia.
Sejalan dengan pernyataan AHY, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu membeberkan angka konkret: target investasi sektor maritim dalam lima tahun ke depan mencapai Rp1.900 triliun.
Tak hanya itu, ia juga mengungkap kontribusi signifikan sektor ini dalam realisasi investasi nasional. “Di kuartal I-2025 saja, sektor maritim sudah menyumbang Rp136,3 triliun dari total realisasi investasi sebesar Rp465 triliun,” ujar Todotua.
Kontribusi sektor maritim ini menunjukkan bahwa industri berbasis laut bukan hanya potensi, tetapi kenyataan yang tengah berjalan.
BACA JUGA:4 Fitur Ini Jadikan GWM Haval Jolion Ultra HEV Kian Lincah, Terkendali dan Canggih
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Captain Antoni Arif Priadi menyebutkan bahwa sektor maritim menyumbang sekitar 7% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Ia menilai posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dan kekayaan sumber daya kelautan adalah keunggulan strategis yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.
“Saya percaya bahwa IMW 2025 akan jadi awal mula kerja sama lebih erat untuk memperkuat ekosistem maritim kita,” ucapnya.
Digitalisasi juga menjadi topik besar dalam IMW 2025. Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), Arsenio Dominguez, yang turut hadir, menyebut digitalisasi sebagai "investasi yang tak terhindarkan" untuk masa depan industri pelayaran dunia.
Sementara itu, Ketua INSA Carmelita Hartoto menegaskan, “Acara ini menjadi tonggak bersejarah sekaligus bukti bahwa Indonesia pantas menjadi tuan rumah karena memiliki sektor maritim yang sangat kuat.”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
