Ditjenpas Bareng TNI-Polri Razia Lapas Nabire: Sajam hingga Handphone Disita!
Ditjenpas bersama TNI-Polri melakukan razia terhadap ratusan narapidana Lapas Nabire buntut kaburnya 19 warga binaan yang menyerang petugas-Ditjenpas-
NABIRE, DISWAY.ID - Ditjenpas bersama TNI-Polri melakukan razia terhadap ratusan narapidana Lapas Nabire buntut kaburnya 19 warga binaan yang menyerang petugas.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan(Dirjenpas), Mashudi hal ini sebagai langkah-langkah progresif penanganan pelarian dan penyerangan di Lapas Nabire.
BACA JUGA:Cek Lapas Nabire Usai Insiden Napi Kabur, Dirjenpas Besuk Petugas yang Diserang KKB
BACA JUGA:Mayoritas Napi yang Kabur di Lapas Nabire Anggota KKB: Ada Pelaku Pembunuhan Danramil!
“Malam ini kami tim ditjenpas bekerjasama dengan Polda, Danrem, dan Dandim Papua Tengah Polri dan TNI melakukan razia di Lapas Nabire, dengan 242 personel melakukan razia di Lapas Nabire. Ini dalam rangka sterilisasi Lapas Nabire pasca terjadinya pelarian dan penyerangan, juga bagian dari keseriusan kami memangkas akar masalah, agar tidak terjadi lagi peristiwa yang sama, “ ungkap Mashudi, Selasa 3 Juni 2025.
Dalam razia tersebut disita beberapa barang-barang terlarang, antara lain handphone, senjata tajam, alat-alat elektronik dan beberapa barang terlarang lainnya. Disitanya barang-barang terlarang ini diharapkan dapat menurunkan tingkat risiko dari Lapas Nabire.
Turun langsung dari Ditjenpas, Tim Direktorat Kepatuhan Internal dan Direktorat Pengamanan Internal.
“Kami juga telah berkoordinasi untuk menempatkan anggota polri dan TNI untuk memperkuat keamanan. Kami berharap pola sinergitas ini akan menjadi pola kerjasama yang akan memperkuat pengamanan lapas Nabire,” jelas mashudi.
“Secara khusus saya sudah mengintruksikan kepada Kakanwil Ditjenpas untuk memperkuat lapas dan rutan rawan risiko dengan dukungan pengaman bantuan dari Polri dan TNI.”
BACA JUGA:Menteri Agus Andrianto Perintahkan Dirjenpas Cek Lapas Nabire Usai Insiden 19 Napi Kabur!
Ia pun menyampaikan baik kegiatan razia rutin dan insidentil telah dilakukan secara rutin dan insidenrtil oleh lapas dan rutan seluruh Indoensia, bekerjasama dengan Polri dan TNI.
Dirjenpas Mashudi selanjutnya melakukan koordinasi dengan Pangdam Jayapura dan Kapolda Papua.
”Ini juga merupakan langkah kami untuk melakukan mitigasi risiko terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah lain, khususnya dalamhal ini Jayapura. Agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi,” pungkas Mashudi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
