Menag Jamin Seluruh Jamaah Haji Wukuf di Arafah, Termasuk yang Sakit Berat
Menag Nasaruddin Umar saat meninjau kesiapan tenda-tenda di arafah pada Kamis dini hari, 5 Juni 2025-Kemenag-
BACA JUGA:1,5 Juta Jamaah Haji Padati Arafah di Tengah Gelombang Panas, Tembus 40 Derajat Celsius
Ia juga berharap tidak terjadi lonjakan angka kematian menjelang akhir puncak haji.
"Kita berharap semoga tidak terjadi lonjakan di akhir-akhir dan tidak ada sesuatu yang luar biasa," katanya.
BACA JUGA:Puncak Haji Dimulai, Puan Ingatkan Penyelenggara Beri Layanan Terbaik Bagi Jemaah
Sebelumnya, proses pemberangkatan jamaah ke Arafah dimulai sejak Rabu, 4 Juni 2025, hingga Kamis, 5 Juni 2025.
Namun, sebanyak 1.392 jamaah dari berbagai kloter baru tiba di Arafah pada Kamis pagi, dan sempat berada di luar tenda dalam kondisi cuaca yang semakin panas.
BACA JUGA:Menag Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Dipastikan Tiba di Tenda Arafah
Menanggapi hal itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memastikan jamaah tetap dapat melaksanakan wukuf dengan sah.
Mereka akhirnya dipindahkan ke tenda-tenda khusus yang disediakan oleh Kerajaan Saudi.
BACA JUGA:Wukuf di Arafah, Ujian di Mina: Transformasi Haji Menuju Insan Paripurna
"Lokasi tenda-tenda tersebut masih berada di dalam area Arafah sehingga mereka dapat melaksanakan Wukuf dengan sempurna," ujar Ketua Mustasyar Diny PPIH Daerah Kerja Makkah Oman Fathurahman di Arafah
Dengan skema itu, seluruh jamaah haji Indonesia, baik yang sehat maupun yang memerlukan bantuan, telah menjalankan rukun haji wukuf di Arafah sesuai ketentuan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
