Kata Ahli FKUI: Langsung Tidur Setelah Makan Daging Kurban Bisa Bikin Asam Lambung Naik
Prof Ari Fahrial Syam, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sekaligus Spesialis Penyakit Dalam, mengingatkan bahwa pola konsumsi daging kurban yang salah bisa menjadi pemicu GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).-Rahmah Hastuti-Getty Images
Kondisi ini semakin parah jika:
Porsi makan terlalu besar dalam waktu singkat
Daging dimasak dengan santan, bumbu asam, dan pedas
Langsung tidur atau rebahan setelah makan
BACA JUGA:PNM dan BAZNAS Antar Kurban dari Donasi Karyawan hingga ke Ujung Negeri
Langsung Tidur Setelah Makan? Stop Sekarang!
Makanan butuh waktu untuk dicerna.
Dalam posisi tidur, gravitasi tidak membantu proses pencernaan dan malah memudahkan asam lambung untuk naik ke atas.
“Tidur dalam waktu 2 jam setelah makan, terutama daging, bisa memicu gejala GERD pada 4 dari 5 pasien yang sudah punya kecenderungan gangguan ini,” ujar Prof Ari.
Tak hanya itu, makanan berat menjelang tidur juga berdampak pada kualitas tidur, menyebabkan rasa panas, gangguan tenggorokan, hingga mulut pahit saat bangun pagi.
Sebaiknya, beri jeda setidaknya dua jam antara waktu makan dan tidur.
Hindari juga makan berlebihan di malam hari.
Bila memang harus makan malam, pilih porsi kecil dan hindari makanan berlemak tinggi.
Dan yang paling penting, kenali sinyal tubuh.
Kalau kamu sering merasa panas di dada setelah makan atau merasakan asam lambung naik, mungkin sudah waktunya mengevaluasi pola makanmu selama Idul Adha ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
