Gubernur Aceh Bongkar Alasan 4 Pulau Jadi Rebutan, Kandungannya Sebesar Andaman

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari menyampaikan jika potensi pasokan dari Blok Andaman diperkirakan 2–5,5 TCF dan dapat memenuhi kebutuhan yang beragam.

BACA JUGA:Coretax Sempat Kacau, Kini Masih Ada 18 Masalah! DJP Janji Tuntas Juli

BACA JUGA:Detik-Detik Penembakan Brutal di Bali, 2 WN Australia Ditembak, 1 Tewas di Tempat

Sedangkan wilayah kerja Andaman terdiri dari WK Andaman I, II, III dan South Andaman. 

Pengeboran Timpan-1 di WK Andaman II telah selesai dilakukan dan mengalirkan gas sebesar 27 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.884 barel kondensat per hari (BCPD).

Sedangkan Andaman II, juga memiliki potensi yang cukup signifikan, meski tidak sebesar Blok Masela.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, 13 Desember lalu menyampaikan bahwa  penemuannya cukup signifikan. 

“Kalau dilihat tidak sebesar Masela. Bisa dibilang separuh Masela. Tapi itu kan baru (hasil) Andaman II, masih ada Andaman I dan South Andaman," kata Tutuka.

BACA JUGA:Nasib 4 Pulau Aceh-Sumut Dipertaruhkan, DPR Desak Mendagri Rapat dengan Tim Rupa Bumi 2008-2009

BACA JUGA:Dilepas Rano Karno, Monas Half Marathon 2025 Jadi Magnet Pelari Internasional!

Saat ini sedang dilaksanakan seismik Andaman II seluas 3.620 km persegi dan pada tahun 2023 dilakukan tajak sekitar 3 sumur di area Andaman yaitu Halwa dan Timpan 2 di Andaman II, serta Layaran di South Andaman.

Total sumber daya di area Andaman diperkirakan sebesar 4865 MMBOE yaitu discovery: 260, prospect: 1970 dan lead: 2635. 

Andaman I dikelola oleh KKKS MP (80%) dan Premier Oil/Harbour Energy 20 persen ditargetkan onstream 2030. 

BACA JUGA:Media Dunia Kecam AFC: Ternyata Gini Sepak Bola Asia, Simon Baru Paham, FIFA Jamin Indonesia Aman

BACA JUGA:Polemik 4 Pulau, Komisi II DPR Buka Peluang Revisi UU Aceh dan Sumut Demi Kepastian Wilayah

Sumber: