Panas Ekstrem Terjang Arab Saudi, Jamaah Diminta Prioritaskan Kesehatan Pasca-Armuzna

Cuaca panas ekstrem landa Arab Saudi di momen kepulangan jamaah haji.-Hajj Haramain-
MAKKAH, DISWAY— Cuaca panas ekstrem melanda Arab Saudi di tengah fase krusial pasca puncak haji.
Petugas mengimbau seluruh jamaah untuk lebih memperhatikan kondisi fisik dan membatasi aktivitas berat demi menghindari gangguan kesehatan serius.
BACA JUGA:Lima Prestasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 dan Sedikit Catatan Evaluatif
Tentu suhu ekstrem itu berpotensi membahayakan kesehatan jamaah haji. Khususnya mereka yang lanjut usia atau memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat adanya peningkatan gangguan kesehatan pasca-puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
BACA JUGA:Sepulang dari Tanah Suci, Jamaah Haji Diminta Segera Cek Kesehatan Bila Alami Gejala Ini!
Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi menyampaikan bahwa sejumlah jamaah mengalami kelelahan fisik, dehidrasi, serta gangguan pernapasan, diabetes, dan jantung akibat cuaca panas yang menyengat.
“Kami mengimbau seluruh jamaah haji untuk menjaga kesehatan dengan cukup istirahat, perbanyak minum air putih, konsumsi makanan tepat waktu, dan menggunakan pelindung diri seperti payung serta masker saat keluar hotel,” ujarnya di Makkah, Senin, 15 Juni 2025.
BACA JUGA:PPIH Imbau Jamaah Haji Hindari Kelelahan Jelang Pemulangan, Ini Tips Jaga Kesehatan!
Ia juga mengingatkan agar aktivitas ibadah sunnah yang berpotensi menguras tenaga dapat diganti dengan amalan ringan berpahala besar seperti zikir, membaca Al-Qur’an, atau bersedekah.
Jamaah yang mengalami tanda-tanda kelelahan ekstrem, batuk pilek, atau gejala serius lainnya diimbau segera melapor ke Tim Kesehatan Haji (TKH).
BACA JUGA:Katib Aam PBNU: Haji 2025 Berjalan Baik dan Lancar, Seluruh Jamaah Sempurnakan Rukun
“Persiapkan kondisi fisik dengan baik menjelang kepulangan. Sakit berat bisa menghambat proses pemulangan ke tanah air,” tegas Muchlis.
Ia juga meminta Ketua Kloter, ketua regu, ketua rombongan, dan para pembimbing dari KBIHU untuk berperan aktif menyampaikan imbauan kesehatan kepada para jamaah di kelompoknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: