bannerdiswayaward

Tak Terima Disebut Kematian Lettu Kes Ida Bagus Dody Bunuh Diri, Keluarga: Pakaian di RS Hilang dan Tanda Kekerasan

Tak Terima Disebut Kematian Lettu Kes Ida Bagus Dody Bunuh Diri, Keluarga: Pakaian di RS Hilang dan Tanda Kekerasan

Kabar miring kembali datang dari tubuh TNI, di mana tak terima disebut kematian Lettu Kes Ida Bagus Dody bunuh diri, keluarga pertanyakan hilangnya pakaian di RS dan tanda kekerasan.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID – Kabar miring kembali datang dari tubuh TNI, di mana tak terima disebut kematian Lettu Kes Ida Bagus Dody bunuh diri, keluarga pertanyakan hilangnya pakaian di RS dan tanda kekerasan.

Diketahui bahwa Lettu Kes Ida Bagus Dody merupakan anggota TNI AU yang dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri pada Maret 2025 lalu yang diketemukan dalam keadaan tergantung di rumah Dinas Komplek Hardha Maruta No. 7, Polonia Medan.

Menurut pihak Lanud Medan, Lettu Kes Ida Bagus Dody yang merupakan anggota Kopasgat TNI AU meninggal dunia karena bunuh diri.

Namun pihak keluarga tidak terima dengan penjelasan tersebut dan melakukan otopsi.

BACA JUGA:Malaysia Kena Hujat Belahan Dunia Soal Pemain Naturalisasi, Simon Tahamata Singgung Talenta Lokal Indonesia

BACA JUGA:Transaksi Derivatif Crypto Tembus Rp9,6 Triliun, Saatnya Kamu Raup Cuan Digital

Kejanggalan berawal dari saat pihak keluarga mengetahui bahwa pakaian yang dikenakan oleh Lettu Kes Ida Bagus Dody hilang di rumah sakit Lanud Medan. 

Sedangkan dari hasil otopsi pihak keluarga menyampaikan bahwa adanya tanda-tanda kekerasan sebelum yang bersangkutan meninggal dunia.

Tara yag merupakan istri almarhum menyampaikan jika dari Medan dilaporkan jika suaminya meninggal karena gantung diri. 

Akan tetapi pihaknya menemukan beberapa kejanggalan saat melihat jenazah yang telah dikirimkan ke Mataram.

BACA JUGA:Selfie Usai Pernikahan Al Ghazali, Dul Jaelani dan Tissa Biani Disebut Kembar alias Jodoh!

BACA JUGA:BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Cek Sekarang! Ini Cara Dapat Rp600 Ribu dan Syaratnya

“Kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan, dibuktikan hasil otopsi memang ada tanda-tanda kekerasan terhadap almarhum sebelum kematian," paparnya.

Menurutnya dari hasil autopsi dokter forensik didukung data dari patologi anatomi dan berharap Lanud Medan dapat mengungkap dengan jelas serta terang benderang, siapa oknum dibalik kematian almarhum. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads