Soroti Potensi Kerjasama dengan Belanda, Kadin Indonesia Ungkap Manfaatnya ke Proyek Industri Hijau

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dengan membawa komitmen untuk mendorong pertumbuhan proyek hijau berkelanjutkan di Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyerukan penguatan kerja sama konkret antara Indonesia dan Belanda di sejumlah sektor strategis.

Diketahui, sektor-sektor ini sendiri meliputi hortikultura, air, kemaritiman, hingga proyek hijau berkelanjutan. 

Menurut Ketua Umum Kadin indonesia, Anindya Bakrie, seruan ini juga didasari oleh hubungan Indonesia dan Belanda memiliki akar historis yang kuat dan telah memberi manfaat timbal balik.

BACA JUGA: Konflik Iran-Israel Memanas, Ekonom Ungkap Dampaknya ke Ekonomi Indonesia

BACA JUGA:Yovie Widianto Diangkat Jadi Komisaris PT Pupuk Indonesia, Gajinya Capai Miliaran Rupiah!

"Posisi Belanda disini sebagai investor Eropa terbesar di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 40 persen dari total investasi langsung (FDI) Uni Eropa, serta sebagai mitra dagang terbesar kedua dari kawasan, dengan nilai perdagangan barang mencapai lebih dari 4,3 miliar dolar AS pada tahun 2023," tutur Anindya kepada Disway dan awak media lainnya di Jakarta, pada Rabu 18 Juni 2025.

Kendati begitu, Anindya menambahkan bahwa capaian tersebut baru merupakan langkah awal.

Oleh karena itulah, dirinya menambahkan bahwa Kadin berencana untuk mengubah niat baik menjadi proyek-proyek nyata yang meningkatkan kehidupan masyarakat.

"Agenda kita minggu ini adalah memperkuat perekonomian kita, dan menjaga bumi kita," ucap Anindya.

Sementara itu, Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen juga turut menyambut baik potensi kerjasama antara Belanda dengan Kadin Indonesia tersebut.

BACA JUGA:Cerita Orangtua Senang Anaknya Diterima di SMK Negeri Lewat SPMB 2025, 'Ngesot' 60 Meter dari Rumah ke Sekolah

BACA JUGA:Daftar Kampus Teknik Swasta Terbaik di Indonesia Versi EduRank, Pilihan PTS Alternatif Jika Gagal SNPMB 2025

Menurutnya, kehadiran Kadin Indonesia mencerminkan kesiapan dunia usaha Indonesia untuk bermitra erat dengan Belanda.

"Ini menunjukkan bahwa perusahaan Indonesia siap bekerja sama dengan perusahaan Belanda. Inilah misi kami-yakni mempertemukan 120 perusahaan untuk bekerja sama, saling mengenal, dan berinvestasi demi masa depan Indonesia dan masa depan Belanda," tutur Gerritsen.

Sumber: