Pernyataan Ulil Abshar Abdalla Soal 'Sogokan' Kembali Viral, Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat dan Wahabi Lingkungan

Pernyataan Ulil Abshar Abdalla Soal 'Sogokan' Kembali Viral, Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat dan Wahabi Lingkungan

Nama PT GAG Nikel tengah ramai diperbincangkan setelah publik mengetahui perusahaan ini memiliki izin untuk mengelola tambang nikel di Pulau Gag,-greenpeace indonesia-

BACA JUGA:Menteri ESDM Bahlil Tinjau Tambang Nikel yang Diklaim Masyarakat Bikin Rusak Kawasan Wisata Raja Ampat

“Kami menilai pernyataan tersebut justru menambah runyam dan memperkeruh situasi yang sudah sangat sensitif dan kritis. Kerusakan ekosistem laut dan darat akibat tambang harus menjadi perhatian utama. Menyebut tambang sebagai maslahat di tengah kerusakan yang nyata jelas bertentangan dengan realitas di lapangan,” katanya, pada 13 Juni 2025.

Intelektual NU Prof. Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) juga mengkritik Ulil, karena dianggap menyederhanakan problematika tambang, yang melibatkan ketimpangan struktural dan kerusakan ekologis.

Aktivis lingkungan, seperti Aliansi Jaga Alam Raja Ampat, menegaskan bahwa kerusakan lingkungan akibat tambang nikel di Raja Ampat nyata, termasuk deforestasi dan ancaman terhadap biodiversitas laut. Petisi #SaveRajaAmpat yang digagas bersama Greenpeace telah ditandatangani lebih dari 60 ribu orang, menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap isu ini.

Di sisi lain, polemik ini tidak lepas dengan kebijakan pemerintah yang memberikan konsesi tambang kepada ormas keagamaan, termasuk PBNU, sejak 2021.

Atas kebijakan itu, Ulil membelanya dengan menyebutkan ini sebagai “bid’ah maslahat” (inovasi yang bermanfaat).

Namun Ulil dan PBNU belum memberikan klarifikasi tambahan terkait rumor tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads