PepsiCo Indonesia Resmi Punya Pabrik Pertama di Indonesia, Luncurkan Portofolio Makanan Ringan Andalan
PT PepsiCo Indonesia Food and Beverages (“PepsiCo Indonesia”) telah mengambil bagian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menguatkan posisinya di pasar lokal, membangun pabrik pertamanya di Cikarang, Jawa Barat. Produsen pabrik camilan ini---Dok. Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - PT PepsiCo Indonesia Food and Beverages (“PepsiCo Indonesia”) telah berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan memperkuat posisinya di pasar lokal.
Dengan membuka pabrik pertamanya di Cikarang, Jawa Barat, PepsiCo Indonesia memperluas cakupan operasionalnya dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.
Pabrik produksi camilan ini dibangun dengan teknologi terbaru dan didesain untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Dalam proses operasionalnya, PepsiCo Indonesia memperhatikan aspek keberlanjutan untuk menjaga lingkungan sekitar tetap terjaga.
Selain itu, investasi yang dilakukan oleh PepsiCo Indonesia diharapkan mampu memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan membuka peluang kerja, menggunakan bahan baku lokal, serta memberdayakan pengembangan petani dan komunitas sekitarnya, PepsiCo Indonesia berkomitmen untuk menjadi mitra pembangunan yang bertanggung jawab.
BACA JUGA:Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Lewat Dana Kaget, Ini Tips Ampuhnya
Produk ikonik seperti Cheetos, Lay’s, dan Doritos diproduksi secara lokal di pabrik PepsiCo Indonesia menggunakan bahan baku lokal seperti jagung, minyak, dan bumbu-bumbu. Variasi rasa produk ini disesuaikan dengan selera lokal Indonesia, mulai dari rasa pedas manis hingga rasa asin dengan sentuhan umami.
PepsiCo Indonesia juga aktif berkolaborasi dengan mitra dan kelompok petani lokal untuk mengembangkan industri pertanian kentang dan jagung di Indonesia. Melalui berbagai inisiatif dalam pertanian berkelanjutan, PepsiCo Indonesia membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Acara peluncuran pabrik pertama PepsiCo Indonesia dihadiri oleh sejumlah figur pemimpin, termasuk Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, dimana mereka memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh PepsiCo Indonesia dalam membangun pabrik tersebut. Selain itu, perusahaan juga mengutamakan penggunaan bahan baku dan bahan penolong lokal yang bekerja sama dengan petani lokal di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Asif Mobin, CEO PepsiCo Indonesia, mengungkapkan bahwa investasi tersebut merupakan bentuk komitmen jangka panjang dari PepsiCo Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia. Dengan memanfaatkan bahan baku lokal dan memperhatikan aspek keberlanjutan, PepsiCo Indonesia berharap dapat menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia.
PepsiCo Indonesia juga konsisten dalam melaksanakan program keberlanjutan melalui strategi PepsiCo Positive (pep+). Dengan memanfaatkan energi listrik terbarukan, mengelola sumber air secara berkelanjutan, dan mendaur ulang kemasan paska konsumsi, PepsiCo Indonesia berusaha untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan.
Gabrielle Angriani Johny, Director of Government Affairs and Communications, PepsiCo Indonesia menekankan pentingnya keberadaan perusahaan ini dalam memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar dan membantu meningkatkan taraf hidup petani Indonesia. Melalui beragam program pemberdayaan komunitas, termasuk inisiatif edukasi, keberlanjutan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, PepsiCo Indonesia berusaha untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan negara.
Secara keseluruhan, kehadiran PepsiCo Indonesia di pasar lokal tidak hanya sebagai pelaku bisnis, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang bertanggung jawab. Dari investasi yang dilakukan hingga program keberlanjutan yang dijalankan, PepsiCo Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
