bannerdiswayaward

Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi Cuma karena Uang Rp30 Ribu, Polisi Ungkap Versi Berbeda

Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi Cuma karena Uang Rp30 Ribu, Polisi Ungkap Versi Berbeda

Ada keterangan yang berbeda versi polisi dalam kisah memilukan anak yang menganiaya ibunya di Bekasi.--Dimas Rafi

BEKASI, DISWAY.ID – Ada keterangan yang berbeda versi polisi dalam kisah memilukan anak yang menganiaya ibunya di BEKASI.

Seorang ibu bernama Melina diduga mengalami penganiayaan oleh anak kandungnya sendiri, Mochamad Ichsan Ezra Candra, hanya karena masalah sepele.

Ironisnya, keterangan dari korban dan pihak kepolisian berbeda soal motif kejadian.

Pihak Polres Metro Bekasi Kota menyatakan penganiayaan terjadi karena sang ibu menolak meminjamkan sepeda motor kepada tetangga.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Kompol Binsar Hatorangan, kejadian bermula saat korban sedang duduk setelah membersihkan rumah.

Pelaku yang berada di teras rumah lalu memaksa korban melalui ponsel agar meminjamkan motornya ke teman mereka.

Namun karena korban menolak, pelaku semakin emosi. "Kemudian pelaku mengatakan lagi, coba pinjamkan ke teman lu. Teman lu artinya teman korban," ujar Binsar di Bekasi, Senin 23 Juni 2025.

BACA JUGA:Tampang Ichsan, Tersangka Penganiayaan Ibu Kandung: Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara!

Salah paham terjadi ketika pelaku mengira ibunya membanting ponsel miliknya.

Emosi meledak, pelaku menendang pot, membanting kursi, lalu mendekati ibunya dan memukulnya berkali-kali dengan sandal. Bahkan, pelaku menjambak kerudung hingga sobek, dan menghantam kepala serta punggung korban hingga korban tersungkur.

Beruntung, sekuriti perumahan segera datang dan mengamankan pelaku ke kantor polisi.

Namun, versi berbeda diungkap langsung oleh korban, Melina.

BACA JUGA:Polsek Tarumajaya Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Ustaz di Bekasi

Ia menyebut bahwa anaknya mengamuk karena tidak diberi uang sebanyak Rp30 ribu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads