bannerdiswayaward

Buat Kirgistan Tak Berdaya! Kapten Safira Ika Bersinar, Pelatih Jepang Sampai Terpukau

Buat Kirgistan Tak Berdaya! Kapten Safira Ika Bersinar, Pelatih Jepang Sampai Terpukau

Safira Ika Putri menjadi kapten timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026-X/@footballicious-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Timnas Putri Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Putri Kirgistan dengan sokor tipis 1-0 pada laga pertama Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Stadion SC Kelapa Dua, Tangerang pada Minggu 29 Juni 2025 malam WIB.

Gol satu-satunya timnas Putri Indonesia dicetak pada babak kedua oleh Isa Warps (65’).

BACA JUGA:Ekonom Peringatkan Ancaman Resesi Global Masih Nyata Meski Perang Iran-Israel Mereda

BACA JUGA:Warga Semper Barat Segera dapat Sanitasi Sehat, PLN Bangun MCK dari FABA dan IPAL Komunal

Dibalik keberhasilan skuad Garuda Pertiwi mengalahkan Kirgistan ini nama Safira Ika Putri Kartini mencuat sebagai sorotan utama.

Karena sang Kapten bermain tampil garang dalam memimpin rekan-rekannya, bahkan sampai pelatih timnas Putri Kirgistan, Zakirov Nematzhan terlihat emosional di pinggri lapangan.

Sementara itu, pelatih timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki memuji penampilan dari Safira yang berhasil mementahkan dua peluang emas lawan hingga meraih kemenangan.

Menurut Satoru Mochizuki, kapten timnas Putri Indonesia itu merupakan gambaran nyata dari semangat dan tanggung jawab serta keberanian untuk tampil di level internasional.

BACA JUGA:Andre Rosiade Minta Erick Thohir Pecat Patrick Kluivert Jika Timnas Gagal ke Piala Dunia: Masih Banyak Pelatih Bagus!

BACA JUGA:Kolaborasi Strategis Kemenkes dan Kemendiktisaintek, Hadirkan Reformasi Pendidikan dan Layanan Kesehatan

"Jadi kita ingin melakukan organisasi bertahan dengan baik, terutama Ika di sana. Kami ingin buat peluang banyak, tapi kami akan maksimalkan peluang," kata Mochizuki selepas laga melawan Kirgistan, Minggu 29 Juni 2025.

Walau menang, Mochizuki mencatatkan seharusnya timnas Putri Indonesia bisa mencetak gol lebih banyak dan mempertajam akurasi operan.

“Saya ingin kita mengontrol permainan lebih baik, Safira sudah tampil maksimal, tapi seluruh tim harus lebih efisien,” jelasnya.

Taktik garis depan ala Safira dalam laga tersebut bukan hanya berfungsi sebagai kapten formal ia menjadi pengatur tempo pemotong alur serangan lawan hingga pencipta momentum untuk rekan-rekannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads