Pramono Harap Kalijodo yang Dulu 'Haram Jadah' Kini Jadi Tempat 'Sajadah'

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan kembali menata Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Utara agar dapat lebih dimanfaatkan sebagai ruang interkasi sosial masyarakat.

Pramono ingin stigma negatif Kalijodo di mata masyarakat hilang sepenuhnya.

Diketahui sebelum dirombak total oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok semasa menjabat Gubernur DKI pada 2017 silam, Kalijodo bisa dibilang menjadi tempat segala macam kemaksiatan.

BACA JUGA:Kisah Kader Dawis Terseret ke Pengadilan Agama gegara Pergoki Perselingkuhan

BACA JUGA:Cek Informasi Prakiraan Cuaca Jakarta 4 Juli 2025, Sedia Payung Bakal Turun Hujan!

Pasca dirombak total Ahok menurut Pramono, RPTRA Kalijodo sudah lagi tidak dikelola dengan baik.

Pramono tidak ingin Kalijodo kembali kesetelan lama.

"Saya betul-betul ingin Kalijodo yang selalu saya katakan dulu tempat haram jadah, menjadi tempat sajadah, sudah lama nggak dikelola dengan baik lagi," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta dikutip Jumat, 4 Juli 2025.

Menurut Pramono jika tidak segera diperbaiki bukan tidak mungkin RPTRA Kalijodo akan kembali menjadi lokalisasi prostitusi.

"Kalau tidak diperbaiki kembali ke haram jadah lagi, maka harus diperbaiki," tegas Pramono.

BACA JUGA:Pramono Siapkan Anggaran Rp685 Miliar untuk Operasional Kader Dasawisma

BACA JUGA:Kenaikan Biaya Operasional Jadi Angin Segar untuk Kader Dasawisma: Ada Upah Lelahnya

Pada kesempatan sebelumnya, Pramono mengatakan akan menata ulang fasilitas di RPTRA Kalijodo yang sudah ada sebelumnya agar lebih fungsional.

Fasilitas yang akan dia tata ulang seperti lapangan olahraga, seni, dan budaya.

Sumber: