bannerdiswayaward

JAKI Bikin Pemprov DKI Kian Dekat dengan Warga

JAKI Bikin Pemprov DKI Kian Dekat dengan Warga

Aplikasi JAKI (Jakarta Kini) terus dikembangkan dengan menambahkan 11 fitur baru.--Pemprov DKI

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengapresiasi penambahan fitur baru aplikasi JAKI sebagai Super Apps pelayanan publik. 

“Akan tetapi, jangan lupa perangkat Pemda DKI Jakarta juga harus lebih sigap karena sudah ada tambahan panic button dalam aplikasi JAKI yang butuh kecepatan melayani warga,” ujar Ima. 

Ia berharap, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) cepat merespons ketika ada warga yang melapor melalui fitur panic button. 

Ima menambahkan, aplikasi JAKI Super Apps harus selalu terupdate dan dievaluasi secara berkala agar manfaatnya terus dirasakan warga Jakarta.

Terpisah, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Niti Emiliana berharap Pemprov DKI Jakarta mengembangkan fitur pengaduan konsumen dan sengketa di aplikasi JAKI, terutama terkait masalah perumahan, air bersih, perbankan, sektor usaha, dan telekomunikasi. 

"YLKI juga berharap adanya pengembangan teknologi aplikasi yang ramah bagi pengguna disabilitas sehingga mereka dapat mengakses informasi di Jakarta dan pelaporan pengaduan dengan mudah," kata Niti dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:51 RT di Jakarta Terendam Banjir, Pramono Operasikan Seluruh Pompa dan Atur Pintu Air

Diminati Aceh dan Lampung

Kecanggihan aplikasi JAKI menarik perhatian pemerintah daerah lain. Belum lama ini, Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemprov Lampung menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Pemprov DKI Jakarta untuk berkolaborasi di bidang transformasi digital untuk penguatan pelayanan publik.

Kadis Kominfotik Pemprov DKI Jakarta, Budi Awaludin menilai, MoU menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam membangun sinergi berbasis inovasi, pelayanan, dan partisipasi warga. 

“Kolaborasi ini bukan hanya soal teknologi, melainkan juga berbagi pengalaman, solusi, dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif. Kami menyambut kerja sama ini dengan antusias dan penuh harapan,” tutup Budi. 

BACA JUGA:Pramono Targetkan Angka Stunting di Jakarta Turun 14%, Kebut Akses Air Bersih dan Gizi

11 Fitur Baru Aplikasi JAKI

Ambulans Gratis

Panggilan Darurat 112 atau Call Center BPBD DKI Jakarta 24 jam

Notifikasi Peringatan Dini terkait bencana dan cuaca ekstrim

Antrean Fasilitas Kesehatan (pengambilan nomor antrean)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads