Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki, Kolom Abu Capai 18.000 Meter, Desa-Desa Sekitar Gelap Gulita
Gunung Lewatobi Laki-laki meletus, Senin 7 Juli 2025.-SarijoS3/X-
Presiden Prabowo Subianto dilaporkan memonitor langsung situasi lewat sambungan darurat dan menginstruksikan penanganan cepat.
"Keselamatan rakyat adalah prioritas utama. Saya sudah perintahkan BNPB dan Kementerian Sosial untuk segera turun tangan," ujar Prabowo.
Gunung Lewotobi Laki-laki, dikenal sebagai gunung api aktif dengan catatan erupsi cukup panjang. Berikut adalah rekam jejak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berdasarkan data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dan sumber geologi resmi:
1. 1921. Salah satu erupsi terdokumentasi awal. Tipe erupsi tidak banyak tercatat, namun menandai aktivitas vulkanik yang terus diawasi.
2. 1935. Erupsi moderat dengan keluarnya abu vulkanik. Tidak menimbulkan korban jiwa.
3. 1951–1955. Periode erupsi berulang (letusan tipe strombolian) dengan lontaran lava dan abu. Aktivitas terjadi hampir setiap tahun.
4. 1970. Erupsi dengan kolom abu mencapai beberapa kilometer. Terjadi hujan abu ringan di desa-desa sekitarnya.
BACA JUGA:Garuda Pertiwi Gagal ke Piala Asia, Erick Thohir: Kontrak Pelatih akan Kami Review
5. 1984. Letusan disertai gemuruh dan aktivitas freatik. Warga sempat mengungsi karena khawatir letusan susulan.
6. 2003. Erupsi eksplosif kecil yang menyebabkan PVMBG menaikkan status menjadi Waspada. Tidak ada korban, tapi desa sekitar bersiaga.
7. Desember 2023 – Januari 2024. Gunung ini kembali aktif dengan letusan yang memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.500–3.000 meter. Status dinaikkan menjadi Siaga (Level III). Beberapa desa dievakuasi.
8. Desember 2024 – Januari 2025. Aktivitas berlanjut dari tahun sebelumnya. Muncul semburan lava pijar dan gempa tremor terus-menerus.
Lewotobi sebenarnya merupakan kompleks dua gunung kembar, yaitu Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan.
Gunung ini termasuk stratovolcano aktif, dengan tipe letusan dominan vulkanian hingga strombolian, yakni erupsi eksplosif yang kadang disertai lava pijar.
Letusan terakhir pada Juli 2025 disebut sebagai yang tertinggi dalam sejarahnya dengan kolom abu mencapai 18 km ke atmosfer.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: