Kontroversi Robot Polisi: Inovasi Canggih Polri atau Beban Anggaran?
Bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-79, Polri memperkenalkan 30 unit robot canggih dalam defile syukuran di Monumen Nasional, Jakarta Pusat-Disway.id/Rafi Adhi-
Namun demikian, Rudianto menegaskan bahwa inovasi seperti robot polisi penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia tidak tertinggal dalam aspek teknologi.
BACA JUGA:Intip Perkiraan Harga tiket Konser My Chemical Romance 2026 di Jakarta
"Saya kira itu bagian kerja-kerja inovasi, dan itu penting dan bagus. Itu juga menandakan bahwa negara Indonesia sudah maju, tidak ketinggalan zaman alias gaptek," tegasnya.
ICW Kritik Transparansi Anggaran Robot Polisi
Terpisah, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyuarakan kekhawatiran soal transparansi dan urgensi pengadaan robot polisi.
Peneliti ICW Almas Sjafrina mempertanyakan konsistensi kebijakan Polri di tengah dorongan efisiensi anggaran nasional.
"Polri perlu menjelaskan dulu tujuan penggunaan dan besar biaya robot-robot itu. Apakah benar menyasar kebutuhan yang memang tak bisa atau tak efektif ditangani SDM manusia?," ujar Almas.
Menurut Almas, alih-alih memamerkan kecanggihan, momentum HUT Bhayangkara semestinya digunakan Polri untuk menunjukkan komitmen terhadap reformasi kelembagaan.
"Kekecewaan publik sudah terlalu sering, transparansi anggaran wajib dibuka," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
