bannerdiswayaward

Strategi Koperasi Merah Putih Meratakan Perekonomian Nasional, Putus Panjangnya Mata Rantai Distribusi

Strategi Koperasi Merah Putih Meratakan Perekonomian Nasional, Putus Panjangnya Mata Rantai Distribusi

Tatang Yuliono selaku Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan menyampaikan strategi Koperasi Merah Putih meratakan perekonomian nasional.-reza-

JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai program diluncurkana oleh Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat diseluruh Tanah Air.

Salah satunya adalah dengan program yang langsung menyasar masyarat hingga ke desa, di mana Tatang Yuliono selaku Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan menyampaikan strategi Koperasi Merah Putih meratakan perekonomian nasional.

Tatang menyampaikan bahwa dalam program Koperasi Merah Putih atau KMP pemerintah menargetkan sebanyak 80.560 koperasi yang akan tersebar diseluruh desa - kecamatan di Tanah Air.

Nantinya Koperasi Merah Putih akan dikelola oleh masyarakat desa tentunya dengan pengawasan yang akan dilakukan oleh pemerintah.

BACA JUGA:PNM: Pemberdayaan Usaha Jadi Investasi Jangka Panjang Bagi Ketahanan Nasional

BACA JUGA:Korupsi Gila-gilaan! Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Pertamina: Ada Riza Chalid!

Koperasi Merah Putih yang dibentuk berdasarkan Kepres Nomor 9 Tahun 2025 ini juga akan didukung oleh BUMN dan Bank Himbara.

Menurut Tatang, meskipun didukung oleh Bank Himbara dalam pemodalan, namun pinjaman yang akan didapat oleh KMP bukanlah berupa uang namun berupa barang sesuai dengan kebutuhan masing-masing koperasi.

“Jika mereka membutuhkan kendaraan untuk transportasi maka Bank Himbara akan mengirimkan mobil yang kemudian tinggal dibayar dengan skema cicikan ke bank yang berangkutan,” papar Tatang.

Sedangkan BUMN nantinya akan berperan dalam memasok barang-barang kebutuhan koperasi sehingga hal ini akan memutus mata rantai pasokan barang yang panjang.

BACA JUGA:LSI Denny JA: 83,6 Persen Warga Purwakarta Puas atas Kinerja Saepul Bahri Binzein

BACA JUGA:KPK Bakal Panggil Ridwan Kamil Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB, Kapan?

Dengan demikian maka koperasi akan langsung mendapatkan barang tanpa harus melalui pihak ke 2, ke 3 dan lainnya atau memutus mata rantai distribusi yang panjang.

Hal ini menurut Tatang akan dapat menurunkan harga jual barang sehingga masyarakat akan dapat membeli kebutuhan dengan harga yang lebih rendah dari warung dan toko.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads