bannerdiswayaward

Kyiv Terbakar Saat Rusia Luncurkan Serangan Drone, Ukraina Desak AS dan Eropa Beri Bantuan

Kyiv Terbakar Saat Rusia Luncurkan Serangan Drone, Ukraina Desak AS dan Eropa Beri Bantuan

Pihak pemerintahan Ukraina menyampaikan bahwa sebanyak 13 serangan Rusia yang terdiri dari rudal dan drone membuat asap tebal selimuti langit Kiev.-dok disway-

KYIV, DISWAY.ID-- Langit malam KYIV merah membara. Rusia menggempur ibu kota Ukraina dengan ratusan drone. Ini disebut salah satu serangan udara terbesar sejak perang pada 2022.

Ledakan demi ledakan menghantam distrik pemukiman hingga pusat kota sejak Kamis dini hari, 10 Juli 2025. Kyiv dibilang terbakar hebat.

"Serangan terhadap ibu kota terus berlanjut. UAV (drone) musuh masih bergerak mendekati kota," kata Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, melalui Telegram, dikutip dari AFP.

BACA JUGA:Tak Berhasil Bujuk Putin, Alasan Trump Kirim Rudal Patriot ke Ukraina?

Angkatan Udara Ukraina melaporkan, serangan ini mencakup drone kamikaze dalam jumlah besar, melanda wilayah Kyiv, Kharkiv, Zaporizhzhia, Donetsk, hingga Mykolaiv dan Sumy.

Beberapa serangan juga dilaporkan menghantam infrastruktur energi dan perumahan warga sipil.

Serangan ini datang di tengah kabar mengejutkan. Amerika Serikat menghentikan sementara pengiriman sistem pertahanan udara ke Ukraina, memicu kekhawatiran luas di Kyiv.

Presiden Volodymyr Zelenskyy, yang sedang berada di Roma menghadiri konferensi pemulihan Ukraina, langsung angkat suara.

"Prioritas kami sekarang adalah memperkuat pertahanan udara. Rusia ingin menyerang dengan 1.000 drone dalam satu waktu," ujarnya.

Dalam pertemuan bilateral, Zelenskyy juga mendesak dua senator AS, Lindsey Graham (Republik) dan Richard Blumenthal (Demokrat), untuk mendorong legislasi baru di Kongres.

Di mana saat itu kongres AS akan menjatuhkan tarif 500% pada negara-negara yang masih membeli minyak, gas, dan uranium dari Rusia seperti Tiongkok dan India, yang saat ini menyumbang 70% dari ekspor energi Rusia.

BACA JUGA:13 Serangan Rusia Bakar Ibu Kota Ukraina, Asap Tebal Selimuti Langit Kiev

“Tanpa diragukan, ini adalah tuas yang bisa mendekatkan perdamaian dan membuat diplomasi lebih bermakna,” tegas Zelenskyy.

Meski AS sempat menahan bantuan, Zelenskyy berhasil mengamankan komitmen Jerman untuk membeli dua sistem pertahanan udara Patriot dari Amerika Serikat, demi melindungi langit Ukraina dari serangan beruntun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads