JIS Jadi Markas Persija: Masa Depan Cerah Ekosistem Sepak Bola Jakarta

JAKARTA, DISWAY.ID -- Keputusan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara sebagai Home Base Persija dinilai bukan sebatas kerja nyata, melainkan komitmen kuat seorang kepala daerah untuk mengembangkan ekosistem sepak bola di Ibu Kota.

Direktur PT Persija Jaya Jakarta, Mohamad Prapanca mengatakan, keputusan Gubernur Pramono itu menjadi momentum penting dalam perjalanan Persija.

Dengan berkandang di stadion bertaraf dunia, Persija dapat berkembang dan meningkatkan prestasi di kancah nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Vanenberg Lakukan 2 Gebrakan Langka di Timnas Indonesia U-23! Bawa 'Senjata Belanda', Malaysia dan Vietnam Panik

BACA JUGA:Daftar Tim yang Sukses Menjadi Juara di Ajang Piala Dunia Antarklub FIFA

"JIS kini benar-benar menjadi rumah bagi Persija Jakarta. Kami mengapresiasi langkah Gubernur DKI Pramono Anung melalui Program 100 Hari yang mendukung penuh perkembangan sepak bola Jakarta,” katanya.

Dengan dukungan tersebut, JIS diharapkan tidak hanya menjadi tempat bertanding, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekosistem sepak bola nasional.  

"JIS kini adalah rumah bagi kebersamaan, semangat sportivitas, dan sejarah baru yang akan terus ditorehkan," kata Prapanca dilansir dari rilis Jakpro yang diterima oleh disway.id.


Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Pramono Anung, Direktur PT Jakpro Iwan Takwim, dan Direktur PT Persija Jaya Mohammad Prapanca menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di Morrisey Hotel, Jakarta pada 20 Februari 2025 tentang JIS sebagai Home Base Persija.

BACA JUGA:Bantai PSG di Final Piala Dunia Antarklub, Enzo Maresca Puji Cole Palmer: Fantastis!

BACA JUGA:Selamat! Chelsea Kalahkan PSG di Final Piala Dunia Antarklub, Jadi Jawara Dunia

Dalam kesepakatan itu sempat dibahas pula soal pemberdayaan warga dan lahan di sekitar JIS.

Pekan lalu, Pramono Anung mengungkapkan, dirinya lebih memilih melakukan negosiasi ketimbang melakukan penggusuran lahan warga Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara saat membangun markas Persija di JIS.

"Kami memilih jalan negosiasi, dibantu dengan Direktur Utama Jakpro, supaya Persija home base-nya di JIS," kata Pramono di acara Jakarta Future Festival bertajuk "Future Talk feat Endgame: What's Jakarta's Future?" di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Sumber: