Reyhan Hannan Buat Alex Pastoor dan Patrick Kluivert Terkesan! Fake Tak-Tik Gerald Vanenburg Kejutkan ASEAN

Pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, layak mendapat apresiasi atas taktik cerdas yang diterapkannya.

BACA JUGA:Menang Dramatis atas Filipina, Timnas Indonesia U-23 Diminta Perbaiki Ketajaman Jelang Laga Lawan Malaysia

BACA JUGA:Kesempatan Emas Chelsea Rekrut Gelandang Serang RB Leipzig, Xavi Simons Abaikan Bayer Munich Pilih Liga Primier

Di bawah asuhannya, timnas Indonesia U-23 berhasil memainkan sepak bola yang cepat, mengalir, dan mengandalkan taktik yang efektif, seperti penguasaan bola di sayap.

Salah satu taktik yang menarik perhatian adalah penggunaan fake wing atau sayap palsu yang berhasil membuat lawan kebingungan.

Tak hanya itu, permainan lini tengah timnas Indonesia U-23 juga sangat mengalir, dengan Robi Darwis dan Raihan Hanan menjadi pemain kunci.

Strategi Vanenburg terbukti efektif, terbukti dari dua kemenangan beruntun yang diraih Indonesia dalam pertandingan melawan Brunei dan Filipina.

Kemenangan ini tentu saja memberikan dampak positif bagi tim, baik di level timnas U-23 maupun dalam persiapan menuju Piala Asia U-23 mendatang.

BACA JUGA:Hasil Piala AFF U-23 2025: Indonesia Menang Tipis 1-0 dari Filipina

BACA JUGA:Bek Filipina Bikin Gol Bunuh Diri, Indonesia U-23 Unggul 1-0 di Babak Pertama

Dukungan dari Legenda Sepak Bola Dunia

Selain prestasi timnas Indonesia, kemenangan ini juga menarik perhatian dari para legenda sepak bola internasional.

Ruud Gullit, mantan rekan satu tim Vanenburg di PSV Eindhoven dan di timnas Belanda, memberikan dukungannya terhadap perkembangan pemain muda Indonesia.

Gullit menekankan pentingnya disiplin dan komitmen dalam perkembangan para pemain muda, yang menjadi kunci untuk meraih kesuksesan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Romario, legenda sepak bola Brasil yang pernah bermain bersama Vanenburg di PSV Eindhoven.

Sumber: