bannerdiswayaward

Dukung Koperasi Merah Putih, Kemnaker Fokus Kembangkan SDM Unggul

Dukung Koperasi Merah Putih, Kemnaker Fokus Kembangkan SDM Unggul

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, program pengembangan SDM koperasi ini merupakan bentuk sinergi dan gotong royong yang bersifat strategis antara Kemnaker dan Kemenkop-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Setelah peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) turut mendukung penuh pengembangan sumber daya manusia (SDM) Koperasi melalui Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang dikelola Kementerian Koperasi (Kemenkop)

Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, program pengembangan SDM koperasi ini merupakan bentuk sinergi, dan gotong royong yang bersifat strategis antara Kemnaker dan Kemenkop.

"Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi nasional. Saya meyakini bahwa keberhasilan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat sangat dipengaruhi oleh kesiapan sumber daya manusianya," tutur Menaker Yassierli kepada media secara daring, pada Senin 21 Juli 2025.

BACA JUGA:Wamen Imipas Pastikan Keberadaan Riza Chalid di Malaysia!

BACA JUGA:Soal Pajak 19 Persen untuk Produk Indonesia ke AS, Pakar: Capaian Optimal Meski Belum Ideal

Oleh karena itulah, Yassierli juga turut mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah, komunitas lokal, maupun mitra pembangunan lainnya, untuk turut ambil bagian dalam mendorong keberhasilan program ini. 

Sebab, dirinya menambahkan, koperasi yang kuat hanya dapat dibangun oleh sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki semangat kolektif untuk melayani dan membangun negeri.

"Kami meyakini bahwa selain didukung modal usaha, kesuksesan sebuah koperasi juga perlu didukung oleh modal manusia, terutama SDM yang siap mengelola koperasi secara bijak, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama," pungkasnya.

Kemnaker Siap Luncurkan Program Pengembangan SDM

Di sisi lain, Menaker Yassierli mengungkapkan bahwa hingga saat ini, masih banyak koperasi tidak mampu berkembang bukan karena kurangnya potensi usaha, tetapi karena masih terbatasnya kapasitas pengurus, pengawas, dan pengelola dalam menjalankan roda usaha koperasi secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Link dan Tata Cara Cek Hasil Seleksi Administasi Sekolah Kedinasan 2025

BACA JUGA:Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Sritex

Untuk menjawab tantangan tersebut, Yassierli mengungkapkan bahwa Kemnaker akan menyelenggarakan program pengembangan SDM bagi lebih dari 80 ribu KDKMP di 21 Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) serta 286 Balai Latihan Kerja (BLK).

"Melalui program pengembangan SDM ini, Kemnaker ingin memastikan bahwa koperasi sebagai bentuk usaha yang berakar pada komunitas memiliki SDM yang siap bekerja secara modern dan profesional," jelas Yassierli.

Lebih lanjut, Menaker juga menambahkan bahwa program ini juga dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan manajerial dan teknis, serta kesadaran akan jati diri dan prinsip koperasi seperti kebersamaan, kekeluargaan, dan tanggung jawab sosial.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads