bannerdiswayaward

Dukung Koperasi Merah Putih, Kemnaker Fokus Kembangkan SDM Unggul

Dukung Koperasi Merah Putih, Kemnaker Fokus Kembangkan SDM Unggul

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, program pengembangan SDM koperasi ini merupakan bentuk sinergi dan gotong royong yang bersifat strategis antara Kemnaker dan Kemenkop-Istimewa-

Program ini akan diakhiri dengan sertifikasi kompetensi sebagai bentuk pengakuan terhadap kapasitas SDM koperasi yang telah dilatih.

"Pengembangan SDM koperasi adalah langkah krusial dalam menciptakan kemandirian dalam ekosistem ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan tangguh menghadapi tantangan zaman," tegas Yassierli.

BACA JUGA:Kejagung Ajukan Ekstradisi Jurist Tan: Ada di Luar Negeri Ikut Suami

BACA JUGA:NasDem Minta Pemerintah Percepat Pindah ke IKN, Dasco: Anggarannya Ada Gak?

Sebagai langkah awal, program percontohan telah diselenggarakan pada tanggal 14–18 Juli 2025 dengan melibatkan 180 SDM koperasi yang mengikuti pelatihan secara offline di BPVP Bekasi dan BPVP Surakarta.

Serta secara online melalui 103 mockup yang tersebar di seluruh provinsi. 

Menkop Tegaskan Koperasi Harus Untung dan Diawasi Ketat

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa keberhasilan program Koperasi Merah Putih akan diukur dari dua indikator: stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok.

"Kalau dua hal ini tercapai, maka koperasi akan berdampak nyata terhadap pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Budi Arie.

BACA JUGA:Belajar Teknologi Hijau, Mahasiswa Indonesia dan Korea Bikin Desalinator Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Wamen Stella Christie Pastikan Siapkan Dana Rp1,8 Triliun Dorong Riset di Indonesia Timur

Ia juga menegaskan bahwa koperasi harus dikelola secara profesional dan adil, dengan keuntungan yang dinikmati oleh anggota, bukan hanya pengurus.

Selain itu, Pemerintah pun telah menggandeng Kejaksaan dan KPK untuk mengawasi kemungkinan fraud, termasuk penyalahgunaan dana koperasi.

Budi menjelaskan bahwa anggota koperasi adalah warga desa setempat yang terdata berdasarkan KTP, dengan target setengah dari total penduduk menjadi anggota aktif.

Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan skema kredit bersama Kementerian Keuangan untuk mendukung pembiayaan koperasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads