bannerdiswayaward

Diplomat Kemlu Arya Daru Tewas Diduga Burnout: Psikolog Jelaskan Dampak, Pemicu, dan Cara Mengatasinya

Diplomat Kemlu Arya Daru Tewas Diduga Burnout: Psikolog Jelaskan Dampak, Pemicu, dan Cara Mengatasinya

donesia Police Watch (IPW) angkat suara soal penanganan kasus tewasnya Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan atau ADP, bisa ditutup karena tak ada unsur pidana-Tangkapan layar X/@Arya Nayaka-

Meskipun burnout itu sendiri bukan penyebab kematian langsung, komplikasi dari gangguan fisik dan mental yang ditimbulkannya, seperti serangan jantung, stroke, atau depresi berat dengan ide bunuh diri, dapat berujung pada kematian.

BACA JUGA:Bertemu dengan Anwar Ibrahim, MAKI Minta Prabowo Bahas Pemulangan Riza Chalid

BACA JUGA:Wacana Gibran Berkantor di IKN Atau Papua, Kaesang : Sangat Baik, Supaya Semuanya Merasakan

Pemicu Burnout: Lebih dari Sekadar Banyak Pekerjaan

Menurut Liza, ada banyak faktor yang dapat memicu burnout, dan ini tidak hanya terbatas pada volume pekerjaan yang banyak.

"Beban kerja memang salah satu pemicu utama, tapi ada aspek lain yang tak kalah penting," kata Liza.

Beberapa Pemicu Utama Burnout Meliputi:

1. Beban Kerja Berlebihan (Work Overload): Tuntutan kerja yang tidak realistis, jam kerja yang panjang, dan tenggat waktu yang ketat tanpa istirahat yang cukup.

BACA JUGA:Menlu Beberkan Isi Pertemuan Prabowo dan PM Malaysia, Dari Isu Perbatasan hingga Konflik Kamboja- Thailand

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Gelar Webinar Kolaborasi 'Soft Power Diplomacy Through Communication, Culture And Media'

2. Kurangnya Kontrol (Lack of Control)

Merasa tidak memiliki kendali atas pekerjaan, keputusan, atau sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.

3. Penghargaan yang Tidak Adil (Unfairness): Merasa tidak dihargai, tidak diakui atas kontribusi, atau adanya perlakuan tidak adil di tempat kerja.

4. Komunitas yang Disfungsional (Dysfunctional Community): Lingkungan kerja yang toksik, konflik antarpribadi, kurangnya dukungan sosial dari atasan atau rekan kerja.

5. Nilai yang Bertentangan (Conflicting Values): Perasaan bahwa nilai-nilai pribadi bertentangan dengan nilai-nilai atau etika organisasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads