bannerdiswayaward

Data Center Asia Indonesia Resmi Debut di IEE Series 2025, Momentum Baru Penguatan Keamanan dan Manajemen Data Tanah Air

Data Center Asia Indonesia Resmi Debut di IEE Series 2025,  Momentum Baru Penguatan Keamanan dan Manajemen Data Tanah Air

Debut perdana Data Center Asia Indonesia (DCA-IN) menjadi salah satu sorotan utama dalam Indonesia Energy & Engineering Series (IEE Series) 2025, sebuah pameran industri berskala internasional yang telah menjadi agenda penting bagi pelaku usaha dan pemimp-dok disway-

Kedua regulasi ini menjadi pijakan penting dalam pembentukan tata kelola data yang lebih kuat, aman, dan transparan, baik di sektor publik maupun swasta.

BACA JUGA:Kesuksesan FORNAS VIII Bikin KONI NTB Makin Pede Sukseskan PON 2028

BACA JUGA:BPS Tetapkan Rp20 Ribu per Hari Sebagai Batas Garis Kemiskinan, Ini Respons Para Ekonom

Melalui kerangka regulasi tersebut, keamanan informasi ditetapkan sebagai komponen wajib dalam strategi transformasi digital nasional. Namun, keberhasilan implementasinya masih memerlukan upaya kolektif, mulai dari peningkatan kapabilitas teknis, adopsi teknologi yang relevan, hingga penguatan infrastruktur pendukung.

Dalam konteks inilah, penyelenggaraan DCA-IN (Data Center Asia Indonesia) hadir sebagai forum strategis yang mempertemukan pelaku industri, penyedia solusi, dan regulator untuk membahas tantangan nyata serta mendorong kolaborasi lintas sektor.

Sebagai bagian dari ekosistem IEE Series 2025, DCA-IN juga menjadi sarana perluasan solusi keamanan terkini, dan memperkuat kapabilitas manajemen data di industri.

Terlebih, Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara tetangganya dalam hal jumlah pusat data (data center).

Berdasarkan data dari Structure Research dan Cushman & Wakefield, Indonesia diperkirakan hanya memiliki 430 pusat data hingga akhir 2024, sementara Malaysia memiliki 532 unit dan Singapura sebanyak 717 unit. 

Hal ini kontras dengan potensi pertumbuhan pasar infrastruktur pusat data di Indonesia yang diperkirakan mencapai USD 2,8 miliar pada 2027, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 22,5% (Mordor Intelligence, 2024).

BACA JUGA:Polresta Bandara Soetta Ciduk Penjambret Handphone, Pelakunya Residivis Pencurian Kargo!

BACA JUGA:Jadwal dan Live Streaming Laga Pra Musim Arsenal vs Tottenham di Kai Tak Sports Park, Sore Ini!

Kombinasi antara populasi besar, percepatan adopsi teknologi, serta komitmen terhadap digitalisasi nasional menjadikan Indonesia titik fokus dalam lanskap ekonomi digital Asia-Pasifik, sekaligus pasar yang akan sangat menjanjikan untuk pengembangan solusi cloud dan infrastruktur digital ke depan.

Melihat potensi tersebut, penyelenggaraan DCA-IN sebagai bagian dari portofolio global Data Center Asia menjadi langkah strategis untuk menegaskan posisi Indonesia dalam ekosistem digital regional.

Mengusung semangat yang sama dengan Data Center World (AFCOM) di Amerika Serikat, yang telah menjadi acuan industri pusat data global—Data Center Asia menghadirkan keahlian global, jaringan industri, serta solusi inovatif ke pasar-pasar utama di Asia.

Data Center Asia Jadi Episentrum Diskusi Kebijakan dan Teknologi Infrastruktur Digital Kawasan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads