bannerdiswayaward

IEE SERIES 2025: Sustainbility Menjadi Katalis Transformasi Industri Indonesia

IEE SERIES 2025: Sustainbility Menjadi Katalis Transformasi Industri Indonesia

Di tengah urgensi global menuju industri rendah karbon, Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 kembali mengangkat tema “Sustainability for Industrial Transformation”.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Di tengah urgensi global menuju industri rendah karbon, Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 kembali mengangkat tema “Sustainability for Industrial Transformation”.

Tema ini menjadi jawaban atas tantangan pembangunan dan transisi energi nasional, dengan membawa semangat integrasi antara teknologi inovatif, regulasi tangguh, serta kolaborasi antara regulator, industri, dan pelaku usaha.

Melalui rangkaian IEE Series 2025, Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara menegaskan bahwa keberlanjutan bukan lagi sekadar tujuan, melainkan katalis utama yang mendorong transformasi industri secara menyeluruh.

Kebutuhan akan inovasi teknologi yang mendukung keberlanjutan transformasi industri semakin mendesak seiring pesatnya pembangunan nasional.

BACA JUGA:KPK Dalami Kapusdatin BP Haji soal Dugaan Korupsi Haji di Kemenag

BACA JUGA:Cek! 38 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 12 September 2025, Ambil Rewards Item Eksklusif Sekarang

Data menunjukkan sektor konstruksi Indonesia tumbuh rata-rata 5–6 persen per tahun, sementara populasi perkotaan diproyeksikan mencapai 65 persen pada tahun 2050. Pertumbuhan ini menuntut solusi yang lebih efisien, rendah emisi, dan ramah lingkungan agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan selaras dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui IEE Series 2025, berbagai teknologi mutakhir seperti alat berat bertenaga listrik, material rendah karbon, dan sistem manajemen sumber daya yang cerdas dihadirkan untuk menjawab tantangan tersebut, sekaligus mendukung target pembangunan berkelanjutan Indonesia.

“Melalui inovasi, kolaborasi, dan ruang komunikasi terkait perkembangan teknologi, regulasi serta isu nasional, kami berharap IEE Series menjadi ajang internasional yang mempertemukan teknologi global dengan kebutuhan Indonesia. Pameran ini adalah platform nyata untuk menciptakan industri hijau, memperkuat pembangunan yang lebih berkelanjutan, serta mendukung misi Net Zero Emissions 2060,” ungkap Lia Indriasari, Country Manager Pamerindo Indonesia.

Pada 10–13 September 2025, Construction & Engineering Week menghadirkan lima sektor utama: konstruksi, material bangunan, beton & teknologi, pengelolaan air dan limbah, serta manajemen bencana dan perlindungan sipil.

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Jakarta Gelar Pre University Program Bertema 'Unleashing AI Potential to Drive Transformative Action'

BACA JUGA:Dipicu Virus Paramyxovirus, Pramono Perketat Penularan Penyakit Campak dari Luar Daerah

Seluruhnya terwakili dalam pameran Construction Indonesia, Concrete Show South-East Asia, Building Systems & Automation Indonesia, Water Indonesia, serta ADEXCO (Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference).

Diikuti lebih dari 600 perusahaan dari 40 negara, pekan pertama ini dipenuhi oleh berbagai inovasi teknologi untuk mendukung transformasi industri berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads