bannerdiswayaward

Fiona Handayani Bungkam Usai Diperiksa KPK Selama 8 Jam Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud

Fiona Handayani Bungkam Usai Diperiksa KPK Selama 8 Jam Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud

Fiona Handayani bungkam usai dimintai keterangan KPK Selama 8 Jam terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud-disway.id/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID -- Fiona Handayani bungkam usai dimintai keterangan KPK Selama 8 Jam terkait dugaan korupsi pengadaan Google Cloud.

Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Staf Khusus mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Fiona Handayani, terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam pengadaan Google Cloud.

"Benar, pemeriksaan tersebut telah dilakukan," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis pada Rabu, 30 Juli 2025.

BACA JUGA:Jurist Tan Absen pada Panggilan Ketiga, Kejagung Siapkan Proses Penerbitan Red Notice

BACA JUGA:PT Surveyor Indonesia Adakan Fun Mini Soccer Bersama Media: Pererat Sinergi Lewat Olahraga dan Diskusi Strategis

Fiona diperiksa mulai pukul 09.19 WIB hingga 17.40 WIB.

Namun, setelah menjalani pemeriksaan, ia memilih untuk bungkam dan tidak memberikan komentar apapun terkait proses yang baru saja dilaluinya.

Wanita berbaju coklat motif batik ini setelah dimintai keterangan oleh penyidik KPK, langsung berjalan meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.

"Yang bersangkut dimintai keterangan terkait pengadaan google cloud yang saat ini sedang tahan penyelidikan sehingga kami belum bisa menyampaikan secara detail terkait materi-materi oleh tim dalam pemeriksaan atau permintaan keterangan kepada yang bersangkutan," ungkap Budi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu 30 Juli 2025 petang.

Dalam hal ini, Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan pengadaan layanan internet gratis ini menjadi serangkaian dengan pengadaan Chromebook dan Google Cloud. 

BACA JUGA:BPS Tetapkan Rp20 Ribu per Hari Sebagai Batas Garis Kemiskinan, Ini Respons Para Ekonom

BACA JUGA:Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia, Kemenag dan PPP Berduka

“Itu juga nanti merupakan bagian-bagian dari itu,” ujar Asep, dikutip Senin, 28 Juli 2025. 

Asep menyebut hal ini menjadi serangkaian yang terkait pengadaan Chromebook, merupakan bagian dari perangkat keras (hardware).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads