bannerdiswayaward

Menyala di JF3 2025, Koleksi URUB dari LAKON Indonesia Sentuh Hati Lewat Kisah Pengorbanan Hidup

Menyala di JF3 2025, Koleksi URUB dari LAKON Indonesia Sentuh Hati Lewat Kisah Pengorbanan Hidup

Lewat koleksi bertajuk “URUB”, LAKON menyulut api kecil di hati para penonton.--Istimewa

Kisah ini sangat relevan di zaman sekarang — saat manusia sibuk mengejar materi, lupa bahwa makna hidup terletak pada altruisme, pada memberi tanpa hitung-hitungan.

URUB mengingatkan kita bahwa kebahagiaan tidak selalu tentang apa yang kita punya, tapi apa yang kita bagi.

JF3 tahun ini juga menghadirkan sesuatu yang istimewa: untuk pertama kalinya, desainer muda asal Prancis Victor Clavelly hadir di Asia.

Membawa koleksi bertajuk Les Fragments, Clavelly menyuguhkan dunia post-anthropocene yang penuh siluet hibrida, potongan tubuh yang direkonstruksi, dan eksplorasi antara organik dan artifisial.

Nama-nama besar yang pernah ia tangani? Sebut saja Rick Owens, Katy Perry, Beyoncé, hingga FKA Twigs. Dan kini, ia memilih Jakarta untuk membuka babak baru karyanya.

Kolaborasi Clavelly dengan seniman CGI Héloïse Bouchot di panggung JF3 menunjukkan bahwa Indonesia kini tak lagi hanya penonton dalam industri fashion global.

Kita sedang berbicara — lantang dan penuh makna — tentang budaya, keberlanjutan, dan teknologi melalui kain dan cerita.

URUB adalah lebih dari sekadar koleksi. Ia adalah manifesto.

Tentang dunia yang seharusnya bergerak lebih pelan, lebih sadar, dan lebih memberi ruang pada jiwa.

Dari cerita ibu yang melahirkan dengan taruhan nyawa, hingga supernova yang meledak demi melahirkan kehidupan baru di alam semesta, semuanya terjalin dalam narasi koleksi ini.

Dan lewat tangan para pengrajin lokal — dari batik hingga tenun — pesan itu menemukan bentuk nyatanya.

Inilah bentuk cinta yang tak kasat mata, namun terasa hangat seperti bara yang tak padam

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads