Mengenal Prof Herry S Utomo, Penemu Beras Tinggi Protein Pertama di Tengah Ketergantungan RI terhadap Impor
nama Prof. Herry S. Utomo mencuat sebagai sosok ilmuwan diaspora yang menghadirkan inovasi bernilai global: beras tinggi protein pertama di dunia.--Prasetya UB
BACA JUGA:Pemerintah Sepakat Tidak Impor Beras Mulai Tahun Depan
Komitmen untuk Indonesia
Meski berkiprah di AS, Prof. Herry tak pernah jauh dari Indonesia.
Ia aktif menjalin kerja sama riset dengan lembaga dalam negeri dan terlibat dalam program-program sosial dan pendidikan di wilayah tertinggal, termasuk Papua.
Ia juga menjabat sebagai Presiden Indonesian Diaspora Network United (IDN-U), organisasi yang menyatukan kontribusi warga Indonesia di luar negeri.
“Diaspora adalah kekuatan. Mereka tinggal jauh, tapi semangatnya untuk berkontribusi tidak pernah padam,” katanya.
Prof. Herry secara rutin kembali ke tanah air untuk mendorong kolaborasi pendidikan dan transfer teknologi. Ia percaya bahwa keberhasilan diaspora bisa menjadi jembatan penting untuk pembangunan Indonesia.
BACA JUGA:DPR Kritisi Rencana Pemerintah Impor Beras hingga Mencapai 1 Juta Ton
Kepada mahasiswa Indonesia, khususnya di Universitas Brawijaya, Herry memberikan pesan menyentuh: jangan takut bermimpi besar, meski berasal dari latar belakang sederhana.
“Saya lahir di Malang, kuliah di UB, dan menempuh perjalanan panjang sebagai mahasiswa asing. Tapi saya percaya, kerja keras, karakter kuat, dan tekad untuk terus belajar bisa membawa siapa saja ke mana pun,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya membangun karakter, menjelajah dunia, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Sukses bukan hanya milik mereka yang istimewa. Dunia ini luas, dan kalian punya tempat di dalamnya. Jangan tunggu kesempatan, ciptakanlah. Dan jika sudah berhasil, jangan lupa pulang. Bangun negerimu.”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
