Kepuasan Terhadap Kinerje Jokowi Menurun, KSP: Situasi Saat Ini Memang Tidak Mudah
Presiden Jokowi.--
"Kepuasan terhadap kinerja presiden menurun tajam dalam dua bulan terakhir," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari rilisnya, Selasa 26 April 2022.
Berdasarkan hasil survei, sebanyak 10,2 persen responden mengaku sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Sementara itu, 49,7 persen responden menjawab cukup puas, 30,5 persen kurang puas, 8,1 persen tidak puas sama sekali, dan 1,5 persen tidak menjawab.
"Mayoritas merasa puas dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), 59,9 persen. Cukup banyak yang cenderung tidak puas, 38,6 persen," jelas Burhanuddin.
Adapun alasan paling utama responden tidak puas dengan kinerja Jokowi yakni, karena harga-harga kebutuhan pokok meningkat.
Kemudian, kurang berpihak kepada rakyat kecil, pemberian bantuan tidak merata atau tidak tepat sasaran, lapangan pekerjaan/pengangguran, ketidak adilan penegakan hukum, kemiskinan tidak berkurang, hingga ingin menunda pemilu dan menambah masa jabatan menjadi tiga periode.
BACA JUGA:BKN Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Programmer, Simak Persyaratannya
"Puas terutama karena pemberian bantuan dan pembangunan infrastruktur. Sementara tidak puas terutama karena harga kebutuhan pokok meningkat," kata dia.
Jika dibandingkan pada survei dua bulan sebelumnya, tren kepuasan kinerja Jokowi kali ini memang menurun tajam. Pada Maret 2022, kepuasan kinerja Jokowi mencapai 64,6 persen dan Februari 2022 di angka 71,7 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: