Alasan Pramono Angkat Jubir Anies Jadi Komisaris PT Jakpro: Kenal dan Punya Kredibilitas
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memiliki alasan sendiri mengapa dirinya mengangkat juru bicara (Jubir) Anies Baswedan yakni Sahrin Hamid menjadi komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakpro (Persero)-disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memiliki alasan sendiri mengapa dirinya mengangkat juru bicara (Jubir) Anies Baswedan yakni Sahrin Hamid menjadi komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakpro (Persero).
Mas Pram sapaan akrabnya tentunya tidak serampangan dalam menunjuk seseorang untuk menduduki jabatan tertentu di BUMD.
Pastinya ada pertimbangan dan alasan yang cukup kuat hingga menjatuhkan pilihan ke Sahrin Hamid untuk menjadi dewan pengawas di PT Jakpro.
BACA JUGA:KRL Bogor-Jakarta Kota Anjlok, Seluruh Jalur Kacau, Penumpang Numpuk di Tiap Stasiun
BACA JUGA:CHAOS! KRL Bogor–Jakarta Kota Anjlok, Penumpang Panik, Perjalanan Antre Hanya Sampai Manggarai
Pertimbangan atau alasan pertama mengapa Pramono memilih Sahrin Hamid menjadi dewan komisaris PT Jakpro yakni karena faktor kedekatan.
"Saya di dalam mengangkat siapapun untuk menjadi komisaris salah satu pendekatan pertama tentunya saya harus mengenal yang bersangkutan," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Alasan berikutnya yakni terkait kredibilitas, dan politisi PDI Perjuangan itu tidak meragukan kredibilitas dari Sahrin Hamid.
"Kedua adalah kredibilitas," kata dia.
Kemudian, Mas Pram meyakini jika Sahrin Hamid memiliki kapasitas untuk mengawasi pengelolaan BUMD besar di DKI Jakarta tersebut.
BACA JUGA:Yuk Cek Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Agustus 2025, Jangan sampai Telat!
BACA JUGA:Fraksi PSI Usul Pramono Libatkan Ormas 'Loreng' untuk Tangani Tawuran di Jakarta
"Orang yang memang mempunyai kapasitas untuk itu," pungkasnya.
Sebelumnya VP Corporate Secretary Jakpro Yeni Widayanti, mengatakan, perombakan jajaran dewan ini dilakukan secara terukur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: