Roblox Dilarang untuk Siswa, Psikolog Anak: Jangan Asal Larang, Harus Ada Edukasi
Vera menyarankan agar orang tua tidak serta merta melarang total, namun lebih bijaksana dalam menerapkan aturan dan batasan.-X/@kiriskeris-
BACA JUGA:Sedih, Rupanya PSSI Belum Tunjuk Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games, Erick: Baru Opsi
BACA JUGA:Apa Sih Makna dan Sejarah Lomba Panjat Pinang saat HUT Kemerdekaan RI?
Menurutnya, kekhawatiran yang diungkapkan oleh Mendikdasmen memiliki dasar yang kuat dari sisi psikologi perkembangan anak.
"Anak-anak, terutama pada usia sekolah dasar, masih dalam tahap perkembangan moral dan empati. Paparan konten kekerasan yang berulang, meskipun dalam bentuk virtual, dapat menyebabkan desensitisasi atau menurunnya kepekaan mereka terhadap kekerasan di dunia nyata," jelas Vera saat dihubungi Disway.id, dikutip Selasa 5 Agustus 2025.
Ia menambahkan bahwa game seperti Roblox, dengan fitur interaksi sosialnya yang luas, juga membuka celah bagi risiko lain seperti perundungan siber (cyberbullying) dan paparan terhadap konten seksual yang tidak sesuai dengan usia anak.
BACA JUGA:KPK Sita Rp100 M Lebih dari Bos PT Loco Montrado terkait Dugaan Korupsi Anoda Logam Antam
"Tanpa pengawasan yang ketat dari orang tua, anak-anak bisa menjadi korban atau bahkan pelaku dari perilaku negatif di dalam game," ujarnya.
Vera menyarankan agar orang tua tidak serta merta melarang total, namun lebih bijaksana dalam menerapkan aturan dan batasan.
"Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak menjadi kunci. Tanyakan pada anak game apa yang mereka mainkan, dengan siapa mereka berinteraksi, dan apa yang mereka lihat di dalamnya," tuturnya.
Selain itu, penting bagi orang tua untuk memanfaatkan fitur kontrol orang tua (parental control) yang biasanya disediakan oleh platform game untuk membatasi akses anak terhadap konten-konten yang tidak pantas.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Dukung Penuh Langkah Telkom Tingkatkan Kecakapan Digital Guru Lewat Program IDL 2025
BACA JUGA:3 Cara Cek Garansi Resmi iPhone dari iBox, Perhatikan Kode Model!
Meskipun memiliki sisi negatif, Vera juga tidak menampik adanya potensi dampak positif dari bermain game jika dilakukan secara proporsional dan dengan konten yang tepat.
Beberapa game dapat mengasah kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, dan bahkan kemampuan bersosialisasi secara virtual.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: