Terungkap! Modus Bupati Bogor Suap Auditor BPK Jabar

Terungkap! Modus Bupati Bogor Suap Auditor BPK Jabar

Ade Yasin diduga terjerat kasus Pemberian dan Penerimaan Suap-Ade Yasin-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus penyelewengan yang melibatkan Bupati Bogor dengan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.

Dalam penelusurannya, KPK menduga temuan tim audit soal pengerjaan proyek peningkatan jalan Kandang Roda-Pakansari di Kabupaten Bogor dengan nilai proyek fantastis Rp94,6 miliar yang tidak sesuai dengan kontrak.

Kasus tersebut diduga yang membuat Bupati Bogor Ade Yasin turut memberikan suap kepada para auditor BPK.

BACA JUGA:Innalillahi! Cuaca Ekstrem Hantam Pelabuhan Merak-Bakauheni, 1 Orang Dinyatakan Tewas!

Tujuannya, agar memberikan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam proses pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2021 di Pemkab Bogor.

"Temuan fakta tim audit ada di Dinas PUPR, salah satunya pengerjaan proyek peningkatan jalan Kandang Roda - Pakansari dengan nilai proyek Rp94,6 miliar yang pelaksanaannya diduga tidak sesuai dengan kontrak," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi, Kamis 28 April 2022.

Firli menuturkan, pada saat proses audit dilakukan, diduga terdapat beberapa kali pemberian uang oleh tersangka Ade Yasin secara berkala melalui dua orang anak buahnya kepada tim pemeriksaan. 

"Pemberiannya secara berkala dalam bentuk uang mingguan dengan besaran minimal Rp10 juta hingga Rp1,9 miliar," jelasnya.

BACA JUGA:Proposal untuk Elon Musk

Menurut Firli, dari kasus ini, Ade Yasin sebagai Bupati ingin sepanjang periode dirinya menjabat Pemkab Bogor selalu mendapat predikat WTP.

"Berdasarkan informasi yang diterima Ade, laporan keuangan Pemkab Bogor untuk tahun anggaran 2021 jelek, jika diaudit akan berakibat pemberian predikat opini disklaimer," ungkapnya.

Dalam kasus ini, ada empat anggota BPK perwakilan Jawa Barat yang menjadi tersangka usai menerima suap dari Ade Yasin untuk memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Pemerintah Kabupaten Bogor.

Keempat tersangka itu ialah Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis BPK Perwakilan Jawa Barat, Anthon Merdiansyah; Ketua Tim

BACA JUGA:DPO Teroris MIT Tewas Terkena Tembakan Satgas Madago Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: