DPO Teroris MIT Tewas Terkena Tembakan Satgas Madago Raya

PARIGI MOUTONG, DISWAY.ID-- Seorang DPO anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Salubanga, PARIGI MOUTONG, Sulawesi Tengah (Sulteng), tewas terkena tembakan personel Satgas Madago Raya.

Jaid alias Pak Guru melawan dan membahayakan petugas saat ditangkap, sehingga dilakukan penembakan.

BACA JUGA:Setelah Viral Wanita Naik Kap Mobil, Seorang Polisi Diperiksa Propam, Apa Kaitannya?

"Betul Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Rabu (27/4).

Disebutkan, sebelum menembak DPO tersebut, personel Satgas Madago Raya telah meminta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri.

Namun, kata Dedi, DPO MIT itu tidak menghiraukan imbauan dari Satgas Madago Raya melainkan melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas.

BACA JUGA:Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Sempat Larang ASN Terima Parsel

"DPO teroris tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga Bom. Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas kepolisian terhadap DPO Teroris sehingga DPO teroris meninggal dunia," ujar Dedi.

Diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur tersebut. 

Ketiganya telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

BACA JUGA:Berjam-Jam Tertahan di Pelabuhan Merak, Pemudik Sepeda Motor Ngamuk, Bunyikan Klakson dan Menggeber Knalpot

Mereka adalah, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Sumber: