Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia Setelah 3 Peluru Tembus Kepala Hingga Kaki
Sempat menjalani perawatan, calon Presiden Kolombia Miguel Uribe meninggal dunia setelah 3 peluru tembus kepala hingga kaki.-dok disway-
BACA JUGA:Menkopolkam Desak Perbaikan Sistem Pengawasan Internal TNI Setelah Kematian Prada Lucky
Dalam beberapa dekade terakhir, indikator keamanan Kolombia telah meningkat secara substansial, dan pada tahun 2016 sebuah perjanjian damai bersejarah dicapai antara pemerintah dan kelompok gerilya sayap kiri, FARC.
Pada tahun 2024, Kolombia mencatat tingkat pembunuhan sebesar 25,4 per 100.000 penduduk, terendah dalam empat tahun terakhir, menurut kelompok riset keamanan Insight Crime.
Pada tahun 1990, tingkat pembunuhan melebihi 70 per 100.000 penduduk.
Namun, tingkat pembunuhan di Kolombia tetap termasuk yang tertinggi di kawasan ini, bersama dengan Ekuador, Brasil, dan Honduras.
BACA JUGA:Skema Angsuran 5 Tahun KUR BNI 2025 Pinjaman Rp100 Juta, Bunga 6% tanpa Agunan
BACA JUGA:Kejagung Ajukan Pencabutan Paspor Jurist Tan Tersangka Kasus Chrombebook di Kemendikbudristek
Politisi, anggota pasukan keamanan, pemimpin serikat pekerja, aktivis lingkungan, dan pemimpin sosial sering menghadapi ancaman pembunuhan, tekanan, dan serangan.
Berbagai kelompok bersenjata terlibat dalam sengketa teritorial berdarah di negara tersebut, yang seringkali juga bentrok dengan pasukan keamanan.
Laura Bonilla selaku wakil direktur Yayasan Perdamaian dan Rekonsiliasi di Kolombia (Pares), mengatakan bahwa pandangan politik sekarang akan bergantung pada siapa yang berhasil memanfaatkan narasi keamanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
